Lumajang, – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendorong sejumlah warga untuk mencari alternatif pasokan di daerah tetangga.
Di antaranya, Firman, warga Jember, membeli BBM dalam jumlah besar di SPBU Karangsari, Kabupaten Lumajang, Rabu (30/7/25).
Firman mengaku, membeli sebanyak 250 liter BBM dengan membawa beberapa jeriken di mobil pribadinya. Ia menyebutkan, bahwa sebagian dari bahan bakar tersebut akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, sedangkan sisanya akan dijual kembali.
“Bawa mobil pribadi ngisi 250 liter, di Jember susah BBM seminggu. Sebagian dijual, sebagian dipakai sendiri,” kata Firman.
Petugas SPBU Karangsari, Teguh membenarkan, bahwa belakangan ini terjadi lonjakan pembeli dari luar daerah, terutama dari Jember. Menurutnya, hal itu berdampak langsung pada panjangnya antrean kendaraan, meski pasokan dari pihak Pertamina ke SPBU masih normal.
“Stok BBM Lumajang aman, antrean terjadi karena banyak pembeli dari Jember, indikasinya pelat P,” jelas Teguh.
Ia menambahkan, pihaknya tidak dapat sepenuhnya membatasi pembelian, kecuali untuk jenis pertalite yang memang sudah ditetapkan kuota pembeliannya.
“Kami tidak bisa membatasi pembelian secara umum, tapi untuk pertalite pembeliannya kami batasi,” tegasnya.
Pengisian BBM ke dalam jeriken secara langsung di SPBU juga menjadi pemandangan umum belakangan ini, meskipun praktik tersebut seharusnya dibatasi karena berpotensi menyalahi aturan distribusi dan keselamatan. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra