Menu

Mode Gelap
Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’ Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

Sosial · 30 Jul 2025 11:48 WIB

Warga Jember Beli BBM Hingga 250 Liter di Lumajang, Sebagian Dijual Kembali


					Firman, warga Jember membeli 250 liter BBM di SPBU Lumajang. (Foto: Asmadi).
Perbesar

Firman, warga Jember membeli 250 liter BBM di SPBU Lumajang. (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendorong sejumlah warga untuk mencari alternatif pasokan di daerah tetangga.

Di antaranya, Firman, warga Jember, membeli BBM dalam jumlah besar di SPBU Karangsari, Kabupaten Lumajang, Rabu (30/7/25).

Firman mengaku, membeli sebanyak 250 liter BBM dengan membawa beberapa jeriken di mobil pribadinya. Ia menyebutkan, bahwa sebagian dari bahan bakar tersebut akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, sedangkan sisanya akan dijual kembali.

“Bawa mobil pribadi ngisi 250 liter, di Jember susah BBM seminggu. Sebagian dijual, sebagian dipakai sendiri,” kata Firman.

Petugas SPBU Karangsari, Teguh membenarkan, bahwa belakangan ini terjadi lonjakan pembeli dari luar daerah, terutama dari Jember. Menurutnya, hal itu berdampak langsung pada panjangnya antrean kendaraan, meski pasokan dari pihak Pertamina ke SPBU masih normal.

“Stok BBM Lumajang aman, antrean terjadi karena banyak pembeli dari Jember, indikasinya pelat P,” jelas Teguh.

Ia menambahkan, pihaknya tidak dapat sepenuhnya membatasi pembelian, kecuali untuk jenis pertalite yang memang sudah ditetapkan kuota pembeliannya.

“Kami tidak bisa membatasi pembelian secara umum, tapi untuk pertalite pembeliannya kami batasi,” tegasnya.

Pengisian BBM ke dalam jeriken secara langsung di SPBU juga menjadi pemandangan umum belakangan ini, meskipun praktik tersebut seharusnya dibatasi karena berpotensi menyalahi aturan distribusi dan keselamatan. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 90 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks

30 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal

30 Juli 2025 - 19:30 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp35 Ribu per Botol

30 Juli 2025 - 11:14 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Ancam Naikkan Tarif, Ojol Lumajang Merasa Tak Punya Pilihan di Tengah Kelangkaan BBM

29 Juli 2025 - 11:20 WIB

Dampak Kelangkaan BBM Jember Meluas ke Lumajang, Antrean Kendaraan Mengular

29 Juli 2025 - 10:47 WIB

Masih Terdampak Penutupan Jalur Gumitir, Antrean SPBU di Jember Mengular

28 Juli 2025 - 05:38 WIB

Ada Unsur KDRT, Polisi Selidiki Insiden Anak Buang Ibu Kandung di Jambangan Probolinggo

27 Juli 2025 - 15:40 WIB

Trending di Sosial