Menu

Mode Gelap
Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

Sosial · 29 Jul 2025 10:47 WIB

Dampak Kelangkaan BBM Jember Meluas ke Lumajang, Antrean Kendaraan Mengular


					Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Jember sejak beberapa hari terakhir juga terjadi di Lumajang.  (Foto: Asmadi) Perbesar

Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Jember sejak beberapa hari terakhir juga terjadi di Lumajang. (Foto: Asmadi)

Lumajang, – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di Kabupaten Jember sejak beberapa hari terakhir mulai menimbulkan dampak serius di kabupaten tetangganya, Lumajang.

Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Lumajang, termasuk yang berada di pusat kota, wilayah Sukodono, dan Kedungjajang dipadati antrean panjang kendaraan.

Pantauan di lapangan pada Selasa (29/7/2025) dini hari, antrean kendaraan mengular hingga ke badan jalan.

Bahkan, tak sedikit kendaraan berpelat nomor P (Jember) ikut mengantre, menandakan bahwa banyak warga Jember yang terpaksa mencari BBM ke Lumajang karena kelangkaan di daerah mereka.

Hendro, pengendara sepeda motor asal Jember mengaku, telah antre sejak pukul tiga. Ia menyebut tidak menemukan BBM di wilayahnya, baik di SPBU resmi maupun di penjual eceran.

“Antre dari jam tiga sore tadi, di Jember gak ada (BBM), cari eceran atau pom mini juga kosong,” kata Hendro saat ditemui di SPBU Lumajang.

Kondisi ini juga dirasakan warga lokal Lumajang. Saneman, pengendara sepeda motor yang juga ikut antre mengaku, harus menghabiskan hampir dua jam hanya untuk mengisi BBM. Ia menyebut antrean yang panjang membuat aktivitas sehari-harinya terganggu.

“Antrenya panjang, ya terganggu, biasanya bisa langsung kerja sekarang harus antre bensin dulu,” ujarnya.

Riko, petugas SPBU di Lumajang menjelaskan, antrean kendaraan sudah terjadi sejak Minggu malam (27/7/25). Ia juga membenarkan banyaknya kendaraan dari luar daerah, khususnya Jember.

“Dari semalam sudah antre, sampai sekarang. Banyak kendaraan dari Jember juga, kalau stok tergantung pengiriman,” katanya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 114 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44

1 September 2025 - 21:09 WIB

Trending di Sosial