Menu

Mode Gelap
Jelang Konfercab, Nadhliyin Dorong Kiai Romli dan Nun Hafidz Nakhodai NU Kraksaan Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini Satu Pelaku Pembacokan di Jalur Bromo Ditangkap, Aroma Cinta Segitiga Menguap Komplotan Curanmor di Lumajang Bobol Garasi dan Gondol Pick Up Tolak Balapan, Pemuda Lumajang Jadi Korban Kekerasan di Jalan Status WhatsApp Berujung Maut, Dendam Cinta Lama Berakhir Tragis di Lumajang

Peristiwa · 18 Jul 2025 17:55 WIB

Korban Terakhir Perahu Pemancing di Perairan Lekok Ditemukan, Operasi SAR Dinyatakan Selesai


					Proses pencarian korban perahu terbalik di Lekok, Pasuruan dihentikan setelah korban terakhir ditemukan. (Foto: Moh. Rois) Perbesar

Proses pencarian korban perahu terbalik di Lekok, Pasuruan dihentikan setelah korban terakhir ditemukan. (Foto: Moh. Rois)

Pasuruan, – Proses pencarian korban insiden perahu pemancing tenggelam di perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan, akhirnya dinyatakan selesai.

Korban terakhir yang sebelumnya dinyatakan hilang atas nama Kariman alias Daiman (60), warga Dusun Pendopo Barat, Desa Branang, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, berhasil ditemukan, Kamis (17/7/2025) sore.

Koordinator Operasi SAR Perahu Samudra, Gani Wiratama mengatakan, jenazah korban ditemukan pukul 17.45 WIB di wilayah Bangkalan, Pulau Madura, tepatnya pada koordinat 07°11’36.1″S-112°56’08.8″E dengan jarak sekitar 26,9 mil laut dari lokasi kejadian kecelakaan (LKK).

Setelah proses evakuasi, lanjut Gani, jenazah korban langsung dilakukan identifikasi oleh tim Biddokkes. Hasil identifikasi memastikan bahwa jenazah tersebut adalah korban terakhir yang sebelumnya dinyatakan hilang.

“Alhamdulillah, tadi sekitar pukul 15.35 WIB kami mendapatkan informasi dari Kanit Polairud Pasuruan Kota dan Biddokkes Polres Pasuruan bahwa satu jenazah yang ditemukan itu benar korban terakhir yang kita cari, atas nama Kariman alias Daiman, laki-laki, 60 tahun,” terang Gani.

Dengan ditemukannya korban terakhir ini, operasi SAR resmi dinyatakan ditutup.

“Dengan selesainya identifikasi korban terakhir, maka operasi SAR resmi kami nyatakan selesai,” tegas Gani.

Insiden ini terjadi pada Minggu (13/7/2025) sore, saat perahu rombongan pemancing asal Pasuruan dan Malang hendak kembali ke daratan.

Perahu terbalik akibat dihantam ombak besar di perairan Pasirpanjang, Lekok. Perahu tersebut mengangkut 21 orang. Dari jumlah itu, 16 orang selamat dan lima orang meninggal dunia. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 109 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tragis! Seorang Pria Tewas Dibacok saat Isi BBM di Jalur Wisata Bromo

2 September 2025 - 15:50 WIB

Kisah Tragis Faisol, Tertabrak KA saat Hendak Ambil HP Jatuh di Pesisir Probolinggo

2 September 2025 - 10:33 WIB

Penganiayaan di Kedungsupit Probolinggo, Pemuda Dibacok 2 Orang Tak Dikenal

1 September 2025 - 07:40 WIB

Blarr! Bondet Meledak di Sumber Wetan Kota Probolinggo, Lukai Seorang Pemuda

31 Agustus 2025 - 07:45 WIB

Berawal dari Bakar Sampah, Warung di Kota Probolinggo Ludes Terbakar

30 Agustus 2025 - 20:05 WIB

Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Baru Pandaan Akan Direlokasi

29 Agustus 2025 - 17:38 WIB

Brak! Atap Kelas SMAN 1 Tiris Ambruk saat Jam Pelajaran, Puluhan Siswa Tertimpa

29 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Bikin Geger! Ular Piton 3 Meter Masuk ke Rumah Warga di Mayangan

29 Agustus 2025 - 14:59 WIB

Kebakaran Landa Pasar Baru Pandaan, Puluhan Lapak Terbakar

29 Agustus 2025 - 04:45 WIB

Trending di Peristiwa