Pasuruan, – Proses pencarian korban insiden perahu pemancing tenggelam di perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan, akhirnya dinyatakan selesai.
Korban terakhir yang sebelumnya dinyatakan hilang atas nama Kariman alias Daiman (60), warga Dusun Pendopo Barat, Desa Branang, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, berhasil ditemukan, Kamis (17/7/2025) sore.
Koordinator Operasi SAR Perahu Samudra, Gani Wiratama mengatakan, jenazah korban ditemukan pukul 17.45 WIB di wilayah Bangkalan, Pulau Madura, tepatnya pada koordinat 07°11’36.1″S-112°56’08.8″E dengan jarak sekitar 26,9 mil laut dari lokasi kejadian kecelakaan (LKK).
Setelah proses evakuasi, lanjut Gani, jenazah korban langsung dilakukan identifikasi oleh tim Biddokkes. Hasil identifikasi memastikan bahwa jenazah tersebut adalah korban terakhir yang sebelumnya dinyatakan hilang.
“Alhamdulillah, tadi sekitar pukul 15.35 WIB kami mendapatkan informasi dari Kanit Polairud Pasuruan Kota dan Biddokkes Polres Pasuruan bahwa satu jenazah yang ditemukan itu benar korban terakhir yang kita cari, atas nama Kariman alias Daiman, laki-laki, 60 tahun,” terang Gani.
Dengan ditemukannya korban terakhir ini, operasi SAR resmi dinyatakan ditutup.
“Dengan selesainya identifikasi korban terakhir, maka operasi SAR resmi kami nyatakan selesai,” tegas Gani.
Insiden ini terjadi pada Minggu (13/7/2025) sore, saat perahu rombongan pemancing asal Pasuruan dan Malang hendak kembali ke daratan.
Perahu terbalik akibat dihantam ombak besar di perairan Pasirpanjang, Lekok. Perahu tersebut mengangkut 21 orang. Dari jumlah itu, 16 orang selamat dan lima orang meninggal dunia. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra