Menu

Mode Gelap
Curanmor saat Salat Jum’at di Sentul Probolinggo Digagalkan, Dua Pelaku Ditangkap Korban Terakhir Perahu Pemancing di Perairan Lekok Ditemukan, Operasi SAR Dinyatakan Selesai Motor Karyawan Cafe Digondol Maling, Pelaku Dua Sejoli yang Nyaru jadi Pembeli Mayat Pria Asal Madiun Ditemukan di Saluran Sungai Sukodermo Pasuruan Gempa Magnitudo 1,9 Guncang Tiris Probolinggo, Lima Rumah Warga Rusak Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

Peristiwa · 18 Jul 2025 16:25 WIB

Gempa Magnitudo 1,9 Guncang Tiris Probolinggo, Lima Rumah Warga Rusak


					RUSAK: Rumah warga di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, yang rusak akibat gempa. (foto: Ali Ya'lu).
Perbesar

RUSAK: Rumah warga di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, yang rusak akibat gempa. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Gempa bumi dengan magnitudo 1,9 mengguncang wilayah Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jumat (18/07/25) sekitar pukul 04.55 WIB. Meski tergolong kecil dalam skala kekuatan, gempa ini berdampak pada sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan.

Berdasarkan laporan yang diterima Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, pusat gempa berada pada koordinat -7.9602340 dan 113.4031790, tepatnya di wilayah Lumajang yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Tiris.

Gempa tersebut menyebabkan kerusakan pada lima rumah warga di sejumlah titik permukiman di Kecamatan Tiris. Sejumlah rumah mengalami retakan pada dinding dan kerusakan ringan pada bagian atap dan struktur bangunan.

Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, kerusakan yang terjadi cukup membuat warga panik, terlebih karena kejadian terjadi di waktu subuh, saat sebagian besar warga masih berada di dalam rumah.

“BPBD saat ini masih mendata sekaligus menyerahkan bantuan logistik dan peralatan kepada masyarakat terdampak langsung,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif.

Ia mengatakan, saat ini tim Pusdalops BPBD telah bergerak cepat untuk melakukan pendataan dan asesmen terhadap kerusakan yang terjadi.

BPBD juga telah berkoordinasi dengan perangkat desa, relawan setempat, dan warga yang terdampak terkait bencana ini.

“Tim kami sedang melakukan assessment di lokasi terdampak untuk memastikan kondisi warga dan kerusakan bangunan. Untuk sementara belum ada laporan adanya korban jiwa. Kami juga terus melakukan komunikasi intensif dengan para relawan di lapangan,” beber Oemar.

Meski kekuatan gempa tergolong rendah dan tidak menimbulkan kerusakan skala besar, BPBD tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan,” tandas Oemar.

“Warga juga diharapkan tidak panik, namun tetap memantau informasi resmi dari lembaga pemerintah seperti BMKG dan BPBD,” ia menambahkan.

Ia berharap, seluruh masyarakat tetap waspada menghadapi bencana yang dapat terjadi sewaktu waktu. “Segera laporkan kepada aparat pemerintah setempat atau langsung kepada kami,” sampainya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Korban Terakhir Perahu Pemancing di Perairan Lekok Ditemukan, Operasi SAR Dinyatakan Selesai

18 Juli 2025 - 17:55 WIB

Mayat Pria Asal Madiun Ditemukan di Saluran Sungai Sukodermo Pasuruan

18 Juli 2025 - 16:57 WIB

Diduga Akibat Korsleting, Tiga Mobil Warga Sukorejo Hangus Terbakar

17 Juli 2025 - 14:29 WIB

Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok

15 Juli 2025 - 19:04 WIB

Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf

15 Juli 2025 - 18:15 WIB

Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

15 Juli 2025 - 17:00 WIB

Dua Korban Perahu Terbalik di Pasuruan Ditemukan, Total 4 Meninggal

15 Juli 2025 - 13:51 WIB

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Trending di Peristiwa