Pasuruan, – Revitalisasi Pasar Besar Kota Pasuruan tahap kedua dipastikan akan dilaksanakan tahun ini. Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp6,4 miliar untuk melanjutkan perbaikan fasilitas pasar tersebut.
Kabid Pengelolaan Pasar Disperindag Kota Pasuruan, Slamet Riyadi menjelaskan, revitalisasi Pasar Besar memang dirancang dalam dua tahap.
Tahap pertama telah rampung pada tahun 2022, dengan fokus perbaikan pada drainase, rehabilitasi los ikan, depo sampah, dan area pasar di sekitar Stasiun Pasuruan. Saat itu, anggaran yang dikucurkan mencapai Rp3 miliar.
“Untuk tahap kedua ini, pagu anggarannya Rp6,4 miliar. Tender sudah berjalan dan saat ini sudah masuk tahap masa sanggah,” ujar Slamet Riyadi, Rabu (16/07/2025).
Jika tidak ada kendala, proyek revitalisasi tersebut dijadwalkan akan mulai dikerjakan pada 28 Juli 2025. Beberapa area pasar yang akan diperbaiki antara lain los daging, komplek bedak asesoris, bedak konveksi, hingga bedak buah-buahan.
Selain itu, fasilitas pendukung seperti musala, toilet, jaringan hydrant, kanopi, serta perbaikan jaringan jalan dan drainase juga akan mendapatkan perbaikan dalam revitalisasi tahap kedua ini. Adapun sumber anggaran berasal dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Revitalisasi kali ini lebih fokus ke perbaikan area dalam pasar. Harapannya, Pasar Besar bisa lebih bersih, lebih rapi, dan tentunya semakin menarik minat pengunjung,” jelas Slamet. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra