Menu

Mode Gelap
Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

Pendidikan · 14 Jul 2025 12:49 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah


					PENGENALAN: Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, mengalungkan identitas siswa Sekolah Rakyat, Senin (14/7/25) pagi. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

PENGENALAN: Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, mengalungkan identitas siswa Sekolah Rakyat, Senin (14/7/25) pagi. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Sebanyak 63 Sekolah Rakyat se-Indonesia, termasuk di Kota Probolinggo, hari ini Senin (14/7/25) resmi dimulai. Pada hari pertama, 100 siswa tingkat SMP dan SMA, menjalani orientasi sebelum nantinya mengikuti proses belajar mengajar.

Dimulainya Sekolah Rakyat (SR) di Kota Probolinggo ini diawali dengan apel persiapan pembelajaran siswa dan siswi, di depan rusunawa tempat asrama siswa sekolah rakyat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin menyampaikan, anak-anak yang kurang mampu secara ekonomi dan menjadi siswa sekolah rakyat nantinya akan mendapat pendidikan terbaik, termasuk fasilitas hingga asupan gizi yang cukup.

“Siswa sekolah rakyat siswa akan dididik dengan pembelajaran yang terbaik, sehingga nantinya para siswa akan menjadi calon pemimpin di tahun 2045,” kata dr. Aminuddin.

Di hari pertama, 100 siswa yang terdiri dari 50 siswa SMP dan 50 siswa SMA, menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Mulai pengenalan asrama, ruang kelas dan fasilitas lainnya.

Pasca MPLS, para siswa akan mendapat pembelajaran mulai pagi hingga malam hari. Materi pembelajaran meliputi pembelajaran formal hinga pendidikan karakter.

“Harapan saya, siswa sekolah rakyat ini dapat menghadapi perkembangan dunia, dan menjadi calon para pemimpin khususnya calon pemimpin di Kota Probolinggo,” imbuh dr. Aminuddin.

Dalam apel tersebut, juga dilaksanakan prosesi penyerahan siswa dari orang tua kepada guru, sebagai tanda bahwa anaknya siap untuk belajar di sekolah rakyat.

Salah satu siswa SR, Sugita Wania Apsari mengaku senang bisa bersekolah di sekolah rakyat. Ia memastikan tidak minder meskipun banyak temannya bersekolah di sekolah umum.

“Senang sekali bisa sekolah di sini, dan kebetulan cita-cita saya menjadi CEO. Dengan bersekolah di sekolah rakyat, saya akan berusaha mewujudkannya,” cetus Sugita. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar

8 Juli 2025 - 16:54 WIB

Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris

28 Juni 2025 - 16:16 WIB

Renovasi Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Sudah 50 Persen, Siap Digunakan Saat Tahun Pelajaran Dimulai

23 Juni 2025 - 17:43 WIB

Memprihatinkan! 1.500 Sekolah di Jember Rusak

22 Juni 2025 - 22:53 WIB

Senator Ning Lia Dukung Program Kuliah Gratis Pemkab Probolinggo, Dorong Perlakuan Khusus bagi Difabel

22 Juni 2025 - 16:09 WIB

Pemkab Jember Siapkan 8 Ribu Kuota Beasiswa Kuliah, Termasuk Biaya Hidup

19 Juni 2025 - 18:48 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Trending di Pemerintahan