Menu

Mode Gelap
Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

Pendidikan · 14 Jul 2025 12:49 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah


					PENGENALAN: Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, mengalungkan identitas siswa Sekolah Rakyat, Senin (14/7/25) pagi. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

PENGENALAN: Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, mengalungkan identitas siswa Sekolah Rakyat, Senin (14/7/25) pagi. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Sebanyak 63 Sekolah Rakyat se-Indonesia, termasuk di Kota Probolinggo, hari ini Senin (14/7/25) resmi dimulai. Pada hari pertama, 100 siswa tingkat SMP dan SMA, menjalani orientasi sebelum nantinya mengikuti proses belajar mengajar.

Dimulainya Sekolah Rakyat (SR) di Kota Probolinggo ini diawali dengan apel persiapan pembelajaran siswa dan siswi, di depan rusunawa tempat asrama siswa sekolah rakyat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin menyampaikan, anak-anak yang kurang mampu secara ekonomi dan menjadi siswa sekolah rakyat nantinya akan mendapat pendidikan terbaik, termasuk fasilitas hingga asupan gizi yang cukup.

“Siswa sekolah rakyat siswa akan dididik dengan pembelajaran yang terbaik, sehingga nantinya para siswa akan menjadi calon pemimpin di tahun 2045,” kata dr. Aminuddin.

Di hari pertama, 100 siswa yang terdiri dari 50 siswa SMP dan 50 siswa SMA, menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Mulai pengenalan asrama, ruang kelas dan fasilitas lainnya.

Pasca MPLS, para siswa akan mendapat pembelajaran mulai pagi hingga malam hari. Materi pembelajaran meliputi pembelajaran formal hinga pendidikan karakter.

“Harapan saya, siswa sekolah rakyat ini dapat menghadapi perkembangan dunia, dan menjadi calon para pemimpin khususnya calon pemimpin di Kota Probolinggo,” imbuh dr. Aminuddin.

Dalam apel tersebut, juga dilaksanakan prosesi penyerahan siswa dari orang tua kepada guru, sebagai tanda bahwa anaknya siap untuk belajar di sekolah rakyat.

Salah satu siswa SR, Sugita Wania Apsari mengaku senang bisa bersekolah di sekolah rakyat. Ia memastikan tidak minder meskipun banyak temannya bersekolah di sekolah umum.

“Senang sekali bisa sekolah di sini, dan kebetulan cita-cita saya menjadi CEO. Dengan bersekolah di sekolah rakyat, saya akan berusaha mewujudkannya,” cetus Sugita. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 107 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

SDN 2 Banjarsengon Jadi Sekolah Percontohan, Dorong Digitalisasi Pendidikan Dasar di Jember

2 Oktober 2025 - 20:13 WIB

SDN Banjarsengon 02 Jember Terapkan Kelas Digital, Siswa Absen Pakai Barcode

27 September 2025 - 16:39 WIB

Tingkatkan Kualitas, Gus Hilman Tekankan Pentingnya Digitalisasi Pendidikan di Probolinggo

27 September 2025 - 14:53 WIB

Dulu Hanya Makan Sekali Sehari, Kini Siswa SD Ini Bisa Makan Dua Kali Berkat Program MBG

29 Agustus 2025 - 18:50 WIB

Polinema Jadi Harapan Baru Lumajang Cetak SDM Berdaya Saing Global

28 Agustus 2025 - 16:34 WIB

Tanpa Tunggu Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Jember Terima Siswa Sepanjang Tahun

1 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Demi Sekolah, Siswi SD di Lumajang Terjatuh Saat Digendong Ayahnya Seberangi Lahar Semeru

1 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Trending di Pendidikan