Menu

Mode Gelap
Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

Peristiwa · 11 Jul 2025 13:42 WIB

Diduga Peninggalan Zaman Kolonial, Dua Mortir Ditemukan di Rumah Warga Lumajang


					Penemuan dua mortir di Lumajang. Perbesar

Penemuan dua mortir di Lumajang.

Lumajang,-  Warga Desa Labruk Lor, Kecamatan/Kabupaten Kabupaten Lumajang dihebohkan dengan penemuan dua buah mortir di halaman rumah warga.

Dua mortir tersebut diduga merupakan peninggalan zaman kolonial Belanda mengingat kondisi fisiknya yang penuh karat dan usang.

Peristiwa penemuan terjadi pada Minggu pagi, 6 Juli 2025, saat seorang warga bernama Muhammad Ali sedang menggali lubang untuk septik tank di halaman rumahnya.

Saat penggalian mencapai kedalaman sekitar dua hingga tiga meter, Ali mendapati dua benda besi berbentuk lonjong yang mencurigakan.

“Saya awalnya mengira itu batu besar, tapi setelah dikorek ternyata logam dan bentuknya seperti mortir. Langsung saya hentikan penggalian dan lapor ke perangkat desa,” kata Ali, Kamis (10/7/25).

Temuan tersebut kemudian diteruskan ke pihak kepolisian. Petugas dari Polres Lumajang langsung datang ke lokasi dan mengevakuasi kedua mortir tersebut dengan hati-hati.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @infolumajangcom, terlihat proses evakuasi dilakukan dengan alat pengaman seadanya, menggunakan kardus berisi pasir untuk menahan kemungkinan ledakan.

Video berdurasi 41 detik itu viral di media sosial dan hingga Rabu (9/7/2025), telah ditonton lebih dari 79 ribu kali.

Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu, membenarkan temuan tersebut. Dikatakan  kedua mortir kini telah diamankan oleh Air Weapon Range (AWR),  TNI AU di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh.

“Saat ini masih dalam tahap penelitian oleh pihak AWR. Belum bisa dipastikan apakah kedua mortir tersebut masih aktif atau tidak,” kata Untoro.

Namun, ia menegaskan dari kondisi fisik mortir yang sudah berkarat dan aus, sangat mungkin bahwa senjata tersebut merupakan peninggalan lama, bahkan diduga berasal dari masa kolonial.

“Kalau dilihat dari bentuk dan kondisinya, besar kemungkinan ini peninggalan zaman dahulu, bisa jadi era penjajahan. Tapi itu ranahnya ahli persenjataan,” tambahnya.

Untuk itu, pihak kepolisian mengimbau warga untuk tetap waspada jika menemukan benda mencurigakan, terutama saat menggali tanah di area yang belum pernah dieksplorasi sebelumnya. Warga juga diminta tidak menyentuh atau memindahkan benda mencurigakan, melainkan segera melapor ke aparat setempat.

“Ini bisa membahayakan kalau ditangani sembarangan. Syukurlah warga sigap dan langsung melapor,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Nakes IHC RS Wonolangan Dringu Jadi Korban Percobaan Pembegalan, Korban Jatuh dari Motor

9 Juli 2025 - 17:28 WIB

Trending di Peristiwa