Probolinggo,- Konstelasi politik di Kabupaten Probolinggo menunjukkan dinamika baru pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dua partai politik yang sebelumnya berseberangan dengan Bupati – Wakil Bupati, dr. Mohammad Haris (Gus Haris) dan Fahmi AHZ (Ra Fahmi), kini mengaku siap bersinergi.
Dua partai politik itu adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai NasDem. Dua parpol parlemen ini menyatakan siapan bersinergi dan mendukung pemerintahan yang tengah berjalan.
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Probolinggo, Didik Irfan mengatakan, partainya saat ini siap berperan sebagai mitra strategis bagi pemerintahan di bawah kepemimpinan Bupati Gus Haris dan Wakil Bupati Ra Fahmi.
Menurutnya, arah politik PDIP di tingkat lokal tidak semata ditentukan oleh posisi dalam Pemilukada, melainkan lebih kepada kepentingan rakyat sebagai prioritas utama.
“PDIP akan mendukung penuh setiap kebijakan pemerintah daerah yang berpihak kepada rakyat. Perwakilan kami di DPRD siap menjadi penyambung lidah masyarakat sekaligus mitra yang kritis dan konstruktif,” kata Didik, Kamis (3/7/2025).
Didik menambahkan bahwa PDIP tetap akan menjalankan fungsi kontrolnya terhadap kebijakan eksekutif. Ia menekankan, dukungan yang diberikan bukan tanpa syarat.
Jika terdapat kebijakan yang dianggap kurang berpihak pada kepentingan masyarakat, maka PDIP tetap akan memberikan masukan bahkan kritik yang membangun.
“Pada intinya, PDI-P siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah menuju Kabupaten Probolinggo yang lebih SAE,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Partai NasDem Kabupaten Probolinggo. Partai besutan Surya Paloh ini menunjukkan perubahan arah politik yang cukup mencolok.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania mengatakan, partainya saat ini tidak memosisikan diri sebagai oposisi.
Alih-alih bersikap konfrontatif, NasDem memilih jalur kolaboratif untuk mendukung pembangunan daerah.
“Partai Nasdem sedang tidak dalam posisi oposisi. Kami melihat bahwa Kabupaten Probolinggo memiliki banyak potensi yang perlu didorong bersama,” tutur Dini. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra