Probolinggo,- Sebanyak 214 jamaah haji asal Kota Probolinggo telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji. Jika sesuai jadwal, Jamaah Haji yang tergabung dalam kloter 86 ini akan tiba di tanah air, Senin (7/7/25) malam.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Kepala Seksi Pelaksanaan Haji dan Umroh, Kemenag Kota Probolinggo, Didik Heriadi. Ia menyebut bahwa para jamaah telah menyelesaikan wukuf di Arofah tanggal 9 dan 10 Dzulhijjah.
Jamaah haji juga telah mabit di Muzdalifah, mabit di Mina, melontar jumrah aqabah selama 3 hari, tahallul awal, tawaf ifadah, sa’i antara bukit shafa dan .arwah, dan diakhiri dengan tahallul kedua.
“Jadi disisa waktu ini bisa dimanfaatkan oleh jamaah haji untuk berziaroh ke situs situs sejarah, ataupun melaksanakan umroh sunnah, sebelum nantinya bergeser ke Kota Madinah,” kata Didik, Selasa (24/6/25).
Didik menjelaskan, nantinya setelah di Kota Madinah, para jamaah haji akan melaksanakan ibadah Arbain atau salat wajib berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 hari waktu berturut-turut.
Namun karena para jamaah hanya 8 hari di Madinah, maka ibadah Arbain tidak bisa dilakukan. Para jamaah disarankan ziarah ke maqbarah Rasulullah dan salat di Raudhah Masjid Nabawi.
Didik bersyukur, jamaah asal Kota Probolinggo masih dalam keadaan lengkap dan kondisinya dalam keadaan sehat. Padahal ia sempat khawatir karena saat puncak haji, suhu di Kota Mekah mencapai 50 derajat celsius.
“Untuk akomodasi, transportasi dan lain sebagainya, alhamdulillah jamaah asal Kota Probolinggo semuanya terkendali. Memang ada sebagian kecil jamaah pada waktu dari Muzdalifah ke Mina yang tidak sabar menunggu bis, akhirnya berjalan kaki,” ujarnya.
Didik menambahkan, jika sesuai jadwal, maka Jamaah Haji Asal Kota Probolinggo akan tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada Senin (7/7/25) malam.
“Tibanya sekitar pukul 19.30 WIB, kemudian menjalani pemeriksaan selama 2 jam. Setelah itu berangkat menuju Kota Probolinggo dan diperkirakan tiba pukul 23.00 WIB,” imbuh Didik. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra