Menu

Mode Gelap
Korban Tabrak Lari, Penjual Tempe di Pasuruan Tewas Distribusi Hasil Tani Terhambat, Jalan di Dusun Glabag Jadi Perhatian Pemkab Lumajang Toko Emas Singaraja Lumajang Dirampok Siang Bolong, 19 Gelang Emas Raib Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas Renovasi Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Sudah 50 Persen, Siap Digunakan Saat Tahun Pelajaran Dimulai Pemkab Lumajang Kaji Kebijakan Kerja Fleksibel ASN, Fokus Jaga Kualitas Pelayanan Masyarakat

Pemerintahan · 24 Jun 2025 11:10 WIB

Distribusi Hasil Tani Terhambat, Jalan di Dusun Glabag Jadi Perhatian Pemkab Lumajang


					Istimewa. Perbesar

Istimewa.

Lumajang, – Pemerintah Kabupaten Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam membenahi infrastruktur desa yang menjadi penopang utama aktivitas ekonomi masyarakat.

Salah satunya terlihat dari kunjungan Bupati Lumajang, Indah Amperawati, bersama anggota DPRD Kabupaten Lumajang, Dedi Marta ke Dusun Glabag, Desa Ranuwurung, Kecamatan Randuagung, pada Senin (23/6/2025).

Kunjungan tersebut untuk meninjau langsung kondisi jalan penghubung antar desa yang mengalami kerusakan.

Jalan ini merupakan akses vital bagi tiga desa (Ranuwurung, Ledoktempuro, dan Salak) yang selama ini menjadi jalur utama distribusi hasil pertanian warga.

Kerusakan yang cukup parah pada beberapa titik jalan dinilai telah menghambat kelancaran distribusi hasil tani serta menyulitkan akses warga menuju sekolah dan layanan dasar lainnya.

Menanggapi hal ini, Bupati Indah menegaskan, bahwa pemerintah daerah telah memasukkan jalur tersebut ke dalam skala prioritas pembangunan infrastruktur tahun 2025.

“Jalur ini penting karena menghubungkan tiga desa dan menjadi akses utama hasil pertanian masyarakat. Tahun ini kita mulai tahap pertama perbaikan sepanjang 1,3 kilometer dengan anggaran Rp2,4 miliar,” kata Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah, saat dikonfirmasi, Selasa (24/6/25).

Ia menambahkan, perbaikan akan dilakukan bertahap dari total panjang kerusakan yang mencapai 3,5 kilometer.

Sementara itu, Dedi Marta yang turut hadir dalam peninjauan tersebut menyampaikan dukungannya terhadap langkah pemerintah daerah.

Ia menilai kolaborasi antara eksekutif dan legislatif sangat penting dalam mendorong pembangunan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kami melihat langsung bagaimana akses jalan ini sangat krusial bagi warga, terutama petani. Kami mendukung penuh rencana perbaikannya.  Ini bukan hanya soal jalan, tapi soal kelangsungan ekonomi desa,” ungkap pria yang kerap disapa Mas Bom-Bom itu.

Menurut dia, kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan DPRD Lumajang untuk memastikan pembangunan berjalan tepat sasaran.

“Dengan infrastruktur jalan yang memadai, diharapkan distribusi hasil pertanian dan akses layanan publik lainnya dapat berlangsung lebih efisien, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas

23 Juni 2025 - 18:01 WIB

Pemkab Lumajang Kaji Kebijakan Kerja Fleksibel ASN, Fokus Jaga Kualitas Pelayanan Masyarakat

23 Juni 2025 - 17:19 WIB

ASN Lumajang Menanti Arahan Implementasi Work From Anywhere, Ini Kata Mereka

23 Juni 2025 - 13:00 WIB

Gus Haris – Ra Fahmi Ngantor di Kecamatan Pakuniran, Blusukan ke Daerah ini

23 Juni 2025 - 12:19 WIB

Pusat Kreativitas Anak Muda Segera Hadir di Kabupaten Pasuruan

22 Juni 2025 - 18:24 WIB

Pemprov Jatim Gelontorkan Anggaran Rp 9 Miliar Bangun Bronjong di Probolinggo

22 Juni 2025 - 17:54 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Bupati Lumajang Kritik Selokambang Tetap Kotor

20 Juni 2025 - 13:01 WIB

Penahanan Ijazah Karyawan Jadi SOP di Koperasi Lumajang, Bupati Indah Minta Segera Dikembalikan

20 Juni 2025 - 10:52 WIB

Trending di Pemerintahan