Menu

Mode Gelap
Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

Pemerintahan · 17 Jun 2025 16:48 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen


					Bupati Jember, Muhammad Fawait. (foto: Istimewa) Perbesar

Bupati Jember, Muhammad Fawait. (foto: Istimewa)

Jember,- Lembaga survei The Republic Institute (TRI), merilis hasil survei yang menunjukkan bahwa, sebagian besar masyarakat Jember merasa puas dengan kinerja bupati dan wakil bupati selama 100 hari pertama masa jabatan mereka.

Survei yang melibatkan 800 responden dari 31 kecamatan ini dilakukan antara 15 hingga 22 Mei 2025, menggunakan metode wawancara tatap muka dengan margin of error sebesar 3,46 persen.

Platform aduan masyarakat, Wadul Gus’e, melaporkan bahwa program dengan tingkat kepuasan tertinggi adalah pelayanan publik, yang mencapai skor 83,5 persen. Diikuti oleh program Universal Health Coverage (UHC Prioritas) yang mendapatkan skor 82 persen.

Secara keseluruhan, hasil survei menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Jember memperoleh citra positif, dengan 82,8 persen responden menyatakan puas.

Sementara itu, 10,5 persen mengaku tidak puas, dan 6,7 persen lainnya tidak memberikan tanggapan.

Dari data tersebut, diperkirakan sekitar 662 responden merasa puas, 84 responden tidak puas, dan 54 responden tidak tahu atau tidak memberikan jawaban.

Namun, survei ini tidak menjelaskan secara rinci alasan di balik ketidakpuasan 10,5 persen responden, sehingga sulit untuk mendapatkan analisis yang seimbang.

Direktur Eksekutif The Republic Institute, Sufyanto, menilai tingkat kepuasan yang tinggi ini sebagai modal politik yang baik bagi pemerintahan Fawait-Djoko.

Ia menekankan bahwa hasil survei mencerminkan manfaat yang dirasakan masyarakat dari berbagai program yang dijalankan.

“Angka kepuasan ini bukan hanya statistik, tetapi indikator nyata dari pengalaman publik,” ujar Sufyanto, Selasa, (17/6/25).

Dia juga mengingatkan bahwa survei ini bukanlah ukuran akhir dari kinerja Pemkab Jember.

“Ini adalah peta awal. Yang lebih penting adalah konsistensi dan keberlanjutan dalam pelayanan. Rakyat telah memberikan kepercayaan, dan tugas pemerintah adalah menjaga kepercayaan itu,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 37 kali

Baca Lainnya

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Trending di Pemerintahan