Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Regional · 17 Jun 2025 22:28 WIB

Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan


					MENIKAH: Salah satu prosesi akad nikah yang terjadi di Kabupaten Probolinggo selama Juni 2025. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

MENIKAH: Salah satu prosesi akad nikah yang terjadi di Kabupaten Probolinggo selama Juni 2025. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Selama setengah bulan di Juni, terjadi lonjakan signifikan dalam jumlah pernikahan di Kabupaten Probolinggo. Berdasarkan data dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, hingga pertengahan bulan ini, tercatat sebanyak 1.320 orang atau 660 pasangan resmi melangsungkan akad nikah.

Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, Moh. Sa’dun mengatakan, peningkatan jumlah pernikahan ini berkaitan erat dengan datangnya bulan Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah, yang secara tradisional memang kerap dipilih oleh masyarakat untuk melangsungkan pernikahan.

“Bulan Dzulhijjah menjadi salah satu bulan yang dianggap baik oleh masyarakat untuk melaksanakan pernikahan. Oleh karena itu, kami tidak heran bila terjadi lonjakan signifikan pada bulan ini, bahkan dalam setengah bulan pertama saja jumlahnya sudah melebihi angka di bulan sebelumnya (Mei, Red),” katanya, Selasa (17/6/25).

Dari total 24 kecamatan yang ada di Kabupaten Probolinggo, Kecamatan Paiton mencatat jumlah pernikahan tertinggi dengan total 57 pasangan. Disusul oleh Kecamatan Kraksaan sebanyak 55 pasangan, serta Kecamatan Besuk dengan 50 pasangan.

Sementara itu, jumlah paling rendah tercatat di Kecamatan Sukapura, di mana hanya terdapat 10 pasangan yang menikah hingga pertengahan Juni ini.

“Perbedaan jumlah ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah jumlah penduduk,” ujarnya.

Ia melanjutkan, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, peningkatan jumlah pernikahan pada Juni ini tergolong sangat signifikan. Sepanjang Mei, hanya tercatat 330 pasangan yang melangsungkan pernikahan.

Dengan demikian, angka pernikahan di bulan Juni telah meningkat dua kali lipat hanya dalam waktu setengah bulan.

“Karena ini baru data sampai pertengahan Juni, kami perkirakan jumlah pasangan yang menikah hingga akhir bulan masih akan terus bertambah,” ucapnya.

Sa’dun melanjutkan, Dzulhijjah sebagai bulan yang dianggap membawa berkah, turut mendorong banyak pasangan untuk melangsungkan pernikahan pada saat ini.

Dalam budaya masyarakat Madura dan Jawa yang banyak mendiami Probolinggo, bulan-bulan tertentu dalam kalender Islam memiliki nilai religius yang tinggi.

“Ini bukan hanya soal administrasi, tapi juga menyangkut tradisi dan keyakinan. Banyak yang meyakini bahwa menikah di bulan Dzulhijjah membawa keberkahan dalam rumah tangga,” papar dia. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih

15 Juni 2025 - 16:29 WIB

Gunung Raung Erupsi, KAI Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman

13 Juni 2025 - 18:46 WIB

Kembangkan Potensi Daerah, PWI Probolinggo Raya Suguhkan Program ‘KOPI PAIT’

12 Juni 2025 - 18:54 WIB

Selisih Dua Hari, Jamaah Aboge di Leces Shalat Idul Adha Hari Ini

8 Juni 2025 - 12:13 WIB

Libur Idul Adha, 29.733 Penumpang Naik Kereta Api di Daop 9 Jember

7 Juni 2025 - 15:49 WIB

Idul Adha, Perajin Pisau Potong di Kota Probolinggo Banjir Pesanan

5 Juni 2025 - 18:40 WIB

Bakal Dipotong, Ratusan Hewan Kurban di Probolinggo Diperiksa Kesehatannya

4 Juni 2025 - 18:04 WIB

H-2 Idul Adha, RPH Kota Probolinggo Terima 18 Pesanan Pemotongan Sapi

4 Juni 2025 - 17:18 WIB

KH. Nizar Irsyad Tutup Usia, Guru Besar UINSA Didapuk Nakhodai MUI Kota Probolinggo

3 Juni 2025 - 21:04 WIB

Trending di Regional