Probolinggo,- Sepasang muda-mudi kena begal di Jalan Barito, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Minggu malam (15/6/25). Kejadian tersebut membuat motor korban berpindah tangan.
Pembegalan ini bermula saat korban, Moh. Yahya Ramadhan (18) warga Desa Kedungsupit Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, mengendarai Honda Beat dengan nomor polisi N 5962 SL.
Saat itu, Yahya berboncengan dengan tunangannya Della Aprilia (16) warga Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Sepasang kekasih ini hendak ke Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
Saat melewati Jalan Barito ke arah selatan, sekitar pukul 20.00 WIB, korban dibuntuti oleh 3 orang pria yang mengendarai satu motor. Tak lama kemudian, mereka mencoba menghentikan korban.
“Awalnya saat lewat di Jalan Barito ya biasa saja, namun tiba-tiba ada yang buntuti. Tiga orang pria yang mengendarai Yamaha Vixion menghentikan dan mengancam dengan celurit,” kata Yahya.
Takut dengan ancaman celurit, korban bersama tunangannya kemudian lari meninggalkan motor yang dikendarai. Alhasil, para pelaku akhirnya leluasa membawa motor yang ditinggalkan korban.
Beruntung, korban beserta tunangannya tak dilukai oleh para pelaku. Setelah kejadian, korban bergegas menuju Polsek Wonoasih untuk melaporkan kejadian yang menimpanya.
“Para pelaku tidak pakai topeng, tetapi mengenakan hodie yang menutup kepalanya. Sedangkan wajahnya tidak kelihatan jelas karena lokasi saat itu gelap,” imbuh Yahya.
Kepala Desa Kedungsupit, Herman mengatakan, sebelum dibegal korban terlebih dahulu menjemput tunangannya kemudian menuju ke Pesisir karena ada acara keluarga.
Keduanya lantas melewati Jalan Barito menuju Desa Pesisir. Nahas, sesampainya di jalan desa yang memang minim penerangan tersebut, korban justru kena begal.
“Pelaku ini ada tiga orang dengan mengendarai satu motor jenis Yamaha Vixion. Pelaku juga membawa celurit yang sempat diarahkan ke korban,” ceritanya.
Kasus kejahatan jalanan ini masih dalam penyelidikan aparat Polsek Wonoasih. Meski demikian, sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib yang disampaikan kepada media ini. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra