Lumajang, – Untuk memperkuat kualitas pendidikan di lingkungan pesantren, Sekolah Tinggi Agama Islam Bustanul Ulum (STAIBU) Lumajang kembali berkolaborasi dengan Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Jawa Timur. Kolaborasi itu demi mendukung program beasiswa pendidikan tinggi bagi para santri dan tenaga pendidik pesantren.
Pada Jumat (13/06/2025), STAIBU Lumajang menggelar seminar bertajuk “Strategi Kepemimpinan Transformasi di Era Digital” yang sekaligus menjadi momentum sosialisasi program beasiswa LPPD Jawa Timur. Seminar ini dihadiri oleh para akademisi, pengelola pesantren, serta mahasiswa, dengan tujuan meningkatkan wawasan kepemimpinan dan mendorong semangat melanjutkan pendidikan tinggi.
Ketua LPPD Jawa Timur, Prof. Abdul Halim Soebahar menyampaikan, bahwa program beasiswa ini merupakan bagian dari visi Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memajukan pendidikan Islam melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia di pesantren.
Program beasiswa ini tidak hanya mencakup jenjang Sarjana (S1), tetapi juga Magister (S2) dan Doktoral (S3), dengan total penerima yang terus bertambah setiap tahunnya.
“Sejak diluncurkan pada 2019, program beasiswa ini telah membantu ribuan santri dan tenaga pendidik untuk mengakses pendidikan tinggi yang berkualitas. Hingga saat ini, total penerima beasiswa mencapai 6.876 orang dengan nominal bantuan yang bervariasi sesuai jenjang pendidikan,” ujar Prof. Halim saat dimintai keterangan pada Sabtu (14/6/25).
Sementara itu, Ketua STAIBU Lumajang, Nur Yasin mengungkapkan, bahwa program beasiswa ini memberikan dampak positif yang nyata bagi mahasiswa dan civitas akademika di kampusnya. STAIBU secara aktif menjalin kemitraan dengan LPPD Jawa Timur untuk memperluas akses pendidikan bagi santri dari berbagai pesantren di Lumajang dan sekitarnya.
“Melalui program ini, kami dapat menerima mahasiswa dari madrasah diniyah dan pondok pesantren sekitar yang ingin melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi. Ini adalah wujud nyata sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan pesantren dalam mencetak generasi yang unggul secara akademik dan berkarakter,” jelas Nur Yasin.
Pendaftaran program beasiswa LPPD Jawa Timur akan dibuka pada awal Juli 2025 dengan kuota ratusan penerima. Informasi lengkap mengenai persyaratan dan prosedur pendaftaran dapat diakses melalui situs resmi LPPD Jawa Timur.
Program beasiswa ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas akademik para santri, tetapi juga memperkuat nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan yang menjadi fondasi utama dalam kehidupan pesantren. Dengan demikian, generasi muda pesantren dapat menjadi pemimpin masa depan yang memiliki integritas dan kompetensi tinggi di era digital. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra