Probolinggo,- Pasca pelaksanaan Upacara Yadnya Kasada, warga suku Tengger dan Forkopimka Sukapura, Kabupaten Probolinggo, bersih-bersih sampah di kawasan lautan pasir Bromo, Kamis (12/6/25) siang.
Pembersihan sampah ini juga melibatkan petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), relawan Forum Sahabat Gunung, serta pelaku jasa wisata Bromo.
“Jadi fokus pembersihan sampah yang dilakukan dengan cara menyisir ini, juga dilakukan di sekitar area Pura Luhur Poten hingga kawah Bromo,” ujar Anggota Forum Sahabat Gunung, Gondo Andono.
Dari pembersihan di beberapa titik lautan pasir Bromo, hasilnya satu ton sampah berhasil dikumpulkan. Mayoritas sampah plastik, bekas makanan dan minuman kaleng.
Sampah yang berhasil dikumpulkan, sebagian ada yang langsung dibakar. Namun sebagian lainnya dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Cemorolawang.
Jumlah sampah yang berhasil kumpulkan turun drastis dibandingkan Yadnya Kasada tahun 2024 lalu. Kala itu, jumlahnya mencapai 4 ton dengan proses pembersihan selama 2 hari.
“Pembersihan dilakukan dua hari. Hari ini, sekitar 70 persen kawasan sudah dibersihkan dari sampah, dan besok akan dilakukan penyisiran diwilayah pinggiran sekaligus membersihkan sisa pembakaran sampah hari ini,” imbuh Gondo.
Dengan turunnya jumlah sampah tahun ini, imbuh Gondo, menunjukkan bahwa kesadaran warga dan pengunjung wisata Bromo saat Upacara Yadnya sudah tinggi.
“Tahun ini, pengunjung dan warga yang mengikuti Yadnya Kasada, tidak banyak yang membuang sampah sembarangan. Semoga terus begitu,” harapnya. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher : Keyra