Jember,- Penganiayaan terjadi di Dusun Sumberejo, Desa Umbulsari, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Selasa, (10/6/25) sekitar pukul 19.30 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan dua orang lainnya terluka.
Kejadian bermula saat pelaku, Imam Nurhakiki (27), datang ke rumah salah satu korban, Armanu (57), untuk menagih pembayaran atas pekerjaannya.
Setelah itu, pelaku secara tiba-tiba mengambil celurit dan menyerang korban dari belakang, yang mengakibatkan Armanu meninggal dunia di lokasi kejadian.
Setelah insiden tersebut, pelaku pulang ke rumah dan terlibat cekcok dengan ayahnya, Imam Syafii (52). Cekcok tersebut berujung pada penyerangan terhadap Imam Syafii yang mengakibatkan ia meninggal saat di puskesmas.
Selain itu, Farida (23), istri pelaku, juga menjadi korban penganiyaan yang mengakibatkan ia mengalami luka-luka serius dan kondisinya kritis.
Tak hanya itu, Paman pelaku, Sanimin (65) juga terkena sabetan clurit milik pelaku pada bagian wajah. Saat itu, Sanimim datang untuk menghentikan ulah brutal pelaku.
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi kejadian, berhasil mengamankan pelaku. Korban yang mengalami luka kritis segera dilarikan ke Puskesmas Umbulsari untuk mendapatkan perawatan medis.
Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma menyebut, kasus ini telah ditangani oleh pihaknya. “Pelaku masih dirawat di Rumah Sakit dr. Soebandi dan dalam perawatan intensif,” jelasnya, Rabu, (11/6/26).
Ia menambahkan, motif dari tindakan ini masih dalam penyelidikan, mengingat pelaku belum bisa dimintai keterangan. Dalam kejadian ini, dua korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka berat dan ringan.
“Saat penangkapan, pelaku melakukan perlawanan, sehingga petugas terpaksa mengambil tindakan tegas ” tutur Angga.
Kondisi pelaku saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit, dengan pengawasan dari pihak kepolisian. “Kami akan melakukan pemeriksaan psikis untuk mengetahui kondisi kejiwaan pelaku,” tutupnya. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher : Keyra