Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Pemerintahan · 11 Jun 2025 17:59 WIB

DWP Lumajang Perkuat Peran sebagai Agen Perubahan di Era Digital


					Istimewa. Perbesar

Istimewa.

Lumajang, – Di tengah derasnya arus perkembangan teknologi digital yang semakin kompleks, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lumajang terus memperkuat perannya tidak hanya sebagai pendamping Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi juga sebagai agen perubahan yang berperan aktif di masyarakat.

Hal ini menjadi sorotan utama dalam Rapat Pleno DWP Kabupaten Lumajang yang digelar di Graha Nagara Bhakti, Kantor BKD Lumajang, Selasa (10/6/2025).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lumajang, Mustaqim, dalam paparannya menekankan pentingnya peran DWP sebagai garda terdepan dalam literasi digital di lingkungan ASN dan masyarakat luas.

“Media sosial bukan hanya alat komunikasi, tapi juga ruang publik yang membentuk persepsi dan opini. Di sinilah pentingnya peran DWP sebagai penggerak literasi digital yang cerdas, santun, dan beretika,” katanya.

Mustaqim mengingatkan, di balik kemudahan teknologi digital, terdapat berbagai ancaman yang kerap tidak disadari, seperti penipuan siber melalui ponsel, penyebaran hoaks, pencurian data pribadi, hingga dampak psikologis dari konsumsi informasi yang tidak terkendali. Oleh karena itu, literasi digital menjadi kunci utama agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak dan aman.

Tidak sekadar imbauan, materi yang disampaikan oleh Mustaqim menjadi bagian dari penguatan kapasitas anggota DWP sebagai mitra strategis ASN. Dengan pengetahuan dan kesadaran digital yang mumpuni, para anggota DWP diharapkan mampu menularkan kesadaran tersebut kepada lingkungan keluarga dan komunitas sekitar.

Kata dia, rapat pleno ini menjadi forum penting untuk membangun kesadaran kolektif bahwa perempuan, khususnya istri ASN yang tergabung dalam DWP, memiliki posisi strategis dalam mengedukasi masyarakat tentang etika digital, keamanan data, dan literasi teknologi.

“Perempuan sebagai penggerak sosial memiliki peran vital dalam membentuk budaya digital yang sehat dan produktif,” jelasnya.

Dalam diskusi yang berlangsung, berbagai strategi dan langkah konkret dibahas untuk mengoptimalkan peran DWP dalam menghadapi tantangan era digital. “Mulai dari kampanye literasi digital di tingkat keluarga, pelatihan penggunaan teknologi yang aman, hingga kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan ruang digital yang memberdayakan,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan