Menu

Mode Gelap
Terpeleset Saat Perbaiki Lampu, Pemuda di Kejayan Jatuh ke Sumur, Namun Selamat Libur Idul Adha, 29.733 Penumpang Naik Kereta Api di Daop 9 Jember Gus Haris Kenalkan ‘DEWI SAE’, Terobosan untuk Wujudkan 100 Desa Wisata Unggulan di Probolinggo Pemkot Probolinggo Akan Bangun Jalan Tembus di Pasar Baru, Anggarannya Rp450 Juta Ada Temuan Cacing Hati pada Hewan Kurban di Probolinggo, Warga Diminta Waspada Pasar Wonoasih Disatroni Maling, Pelaku Bobol Toko Sembako Milik Purnawirawan Polisi

Sosial · 7 Jun 2025 14:08 WIB

Ada Temuan Cacing Hati pada Hewan Kurban di Probolinggo, Warga Diminta Waspada


					HEWAN KURBAN: Sejumlah warga di Kabupaten Probolinggo saat hendak memotong hewan kurban dalam rangka Idul Adha 1446 H. (foto: istimewa). Perbesar

HEWAN KURBAN: Sejumlah warga di Kabupaten Probolinggo saat hendak memotong hewan kurban dalam rangka Idul Adha 1446 H. (foto: istimewa).

Probolinggo,- Kasus cacing hati ditemukan pada hewan yang dipotong warga di Kabupaten Probolinggo. Temuan ini berdasarkan pengawasan yang dilakukan Dinas Pertanian (Diperta) setempat, Jum’at (6/6/25) sore.

Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi melalui Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan, satu kasus cacing hati ditemukan pada hewan kurban yang berada di wilayah Kecamatan Pajarakan.

Penyebab cacing hati, menurut Niko, sapaan drh. Nikolas Nuryulianto, kemungkinan besar disebabkan oleh kelalaian dalam pemberian obat cacing secara rutin oleh peternak.

“Solusinya adalah dengan menjadwalkan pemberian obat cacing atau melakukan cacingisasi secara berkala pada hewan ternak. Hal ini penting untuk memastikan pertumbuhan ternak tetap optimal dan mencegah risiko penyakit,” tuturnya.

Selain pemeriksaan kesehatan hewan, jelas Niko, tim Diperta juga menilai kelayakan tempat pemotongan sementara, termasuk aspek kebersihan, sanitasi dan pengolahan daging pasca penyembelihan.

Proses pengepakan hingga distribusi daging kurban juga menjadi fokus evaluasi untuk memastikan tidak terjadi kontaminasi yang membahayakan kesehatan masyarakat.

“Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui ternak yang dipotong layak dikonsumsi. Harapan kami, pelaksanaan Idul Adha tahun ini bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi higienitas maupun kesadaran peternak terhadap kesehatan hewan,” tambahnya.

Niko menambahkan, langkah proaktif ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama standar kesehatan daging kurban.

“Kami mengimbau seluruh peternak untuk meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan ternak, tidak hanya pada saat Idul Adha tetapi sebagai kebiasaan berkelanjutan dalam praktik peternakan mereka,” paparnya.

“Dengan cara ini, kualitas daging yang dihasilkan pun akan semakin terjamin dan potensi penularan penyakit ke manusia bisa diminimalkan,” imbuh Niko.

Dalam pengawasan hewan kurban, Disperta Kabupaten Probolinggo menyebar 85 petugas ke berbagai titik.  Mereka terdiri dari dokter hewan penyembelih, koordinator tingkat kecamatan serta tenaga swadaya di bidang peternakan dan kesehatan hewan.

Pada hari pertama Idul Adha 1446 H, total ada 1.178 ekor hewan kurban telah dipotong di Kabupaten Probolinggo. Terdiri dari 255 ekor sapi, 151 ekor kambing dan 772 ekor domba. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 101 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Rawan Kecelakaan, Wisatawan Dilarang Kendarai Motor Matik saat Kunjungi Bromo

6 Juni 2025 - 14:46 WIB

PWI Probolinggo Raya dan Kejari Sepakat Kolaborasi Tingkatkan Literasi Masyarakat

4 Juni 2025 - 23:43 WIB

Pembangunan Infrastruktur Selesai, TMMD ke-124 di Jember Resmi Ditutup

4 Juni 2025 - 23:36 WIB

Ekonomi Labil Picu Tingginya Perceraian di PA Kraksaan, Satu Bulan Ada 443 Perkara

3 Juni 2025 - 19:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Hewan Kurban jelang Idul Adha, ini Temuannya

3 Juni 2025 - 19:07 WIB

Warga Dusun Kalibanter Keluhkan Banjir Sejak Lahan HGU Beralih Fungsi Jadi Kebun Tebu

3 Juni 2025 - 13:23 WIB

Kontroversi Lahan Dikuasai PT Kalijeruk: 1.197 Hektare atau 9,6 Hektare?

2 Juni 2025 - 18:12 WIB

Warga Tiga Desa Geruduk DPRD Lumajang, Protes Alih Fungsi Lahan oleh PT Kalijeruk Baru

2 Juni 2025 - 10:34 WIB

Terdampak Kekeringan, Warga Tulupari Probolinggo Alami Krisis Air Bersih

1 Juni 2025 - 09:25 WIB

Trending di Sosial