Menu

Mode Gelap
Pemkab Jember Pasang 220 Tiang Listrik Pertama Kali di Kawasan Terpencil Bupati Prioritas Rapat OPD di Lingkungan Pemda, Buka Peluang Sewa Tempat di Lumajang Rawan Kecelakaan, Wisatawan Dilarang Kendarai Motor Matik saat Kunjungi Bromo Bupati dan DPRD Lumajang Bersinergi Tindaklanjuti Kasus Peralihan Tanaman Ilegal PT. Kalijeruk Baru Gus Haris – Ra Fahmi Luncurkan Tiga Satgas Prioritas untuk Percepat Pembangunan di Probolinggo Idul Adha, Perajin Pisau Potong di Kota Probolinggo Banjir Pesanan

Pemerintahan · 5 Jun 2025 08:31 WIB

Janji Politik Bupati Lumajang: Realisasikan Kesejahteraan Ibu dan Anak hingga Jalan Lancar


					Bupati Lumajang, Indah Amperawati telah mewujudkan janji-janji politik yang telah disampaikan saat kampanye (Foto: Asmadi). Perbesar

Bupati Lumajang, Indah Amperawati telah mewujudkan janji-janji politik yang telah disampaikan saat kampanye (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Setelah melewati 100 hari kerja sejak pelantikan, Bupati Lumajang  telah mewujudkan janji-janji politik yang telah disampaikan saat kampanye.

Dari 20 janji politik yang diusung, hingga kini sudah ada empat program utama yang berhasil direalisasikan, memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama kelompok yang membutuhkan.

“Sudah 100 hari kerja, mudah-mudahan. Jadi 20 janji politik kemarin, kalau nggak salah empat yang sudah direalisasikan,” kata Bupati Lumajang Indah Amperawati, Kamis (5/6/25).

Empat capaian yang dimaksud yakni, program ibu melahirkan gratis yang sudah berjalan dengan baik. Program ini sangat membantu ibu-ibu yang kurang mampu, memberikan akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau saat proses persalinan. Serta pelayanan di Puskesmas.

Tidak hanya itu, bupati telah menjalankan program santunan kematian, memberikan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan, sehingga meringankan beban finansial mereka di masa sulit.

Program lain yang mendapat perhatian serius adalah pemberian biaya pemakanan untuk seluruh anak yatim yang tinggal di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).

“Saya itu tidak menggunakan 100 hari kerja, karena anak sekolah aja rapotan itu satu semester loh, enam bulan. Tapi apa pun itu, pokoknya satu bulan kerja, dua bulan kerja, tiga bulan terus, setiap hari kami harus terus bekerja,” ungkapnya.

Selain program sosial, bupati juga fokus pada  perbaikan infrastruktur jalan. Dari hasil efisiensi anggaran kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dana yang berhasil dihemat dialokasikan untuk memperbaiki kondisi jalan yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat.

“Dan ini sedang dalam proses perbaikan infrastruktur jalan. Insya Allah tahun ini dari anggaran-anggaran kegiatan OPD yang bisa kami efisiensi, kami limpahkan ke kegiatan infrastruktur jalan,” katanya.

Tahun ini, pemerintah menargetkan perbaikan sekitar 20 ruas jalan, yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan memperlancar mobilitas warga. “Insya Allah ada 20 ruas jalan tahun ini, mohon doanya,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 96 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Jember Pasang 220 Tiang Listrik Pertama Kali di Kawasan Terpencil

6 Juni 2025 - 18:09 WIB

Bupati Prioritas Rapat OPD di Lingkungan Pemda, Buka Peluang Sewa Tempat di Lumajang

6 Juni 2025 - 15:15 WIB

Bupati dan DPRD Lumajang Bersinergi Tindaklanjuti Kasus Peralihan Tanaman Ilegal PT. Kalijeruk Baru

6 Juni 2025 - 13:52 WIB

Gus Haris – Ra Fahmi Luncurkan Tiga Satgas Prioritas untuk Percepat Pembangunan di Probolinggo

6 Juni 2025 - 11:41 WIB

Bentuk Satgas Miras, Bupati Gus Haris Langsung Musnahkan 10 Ribu Botol Miras

5 Juni 2025 - 16:53 WIB

Kampanye Kurangi Plastik, Bupati Lumajang Salurkan 1.000 BSEK untuk Panitia Kurban

5 Juni 2025 - 16:09 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Lumajang Perkuat Keamanan dengan Lomba Siskamling dan Pengaktifan Pos Kamling

5 Juni 2025 - 09:43 WIB

Pasca Pembobolan Rumah Dinas Kejaksaan, DPRD Serukan Kolaborasi Masyarakat dan APH

5 Juni 2025 - 09:16 WIB

Trending di Pemerintahan