Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Pemerintahan · 5 Jun 2025 16:53 WIB

Bentuk Satgas Miras, Bupati Gus Haris Langsung Musnahkan 10 Ribu Botol Miras


					TEGAS: Bupati Probolinggo, Gus Haris, saat menghancurkan puluhan ribu botol miras menggunakan alat berat. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

TEGAS: Bupati Probolinggo, Gus Haris, saat menghancurkan puluhan ribu botol miras menggunakan alat berat. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mengambil langkah tegas dalam memberantas peredaran minuman keras (miras) di wilayahnya.

Pada Kamis (5/6/2025), sebanyak 10.563 botol miras dimusnahkan. Pemusnahan dilakukan di halaman kantor Desa Krejengan, Kecamatan Krejengan.

Sebelum pemusnahan, Pemkab Probolinggo meluncurkan Satuan Tugas (Satgas) Miras dan deklarasi anti miras, yang  dipimpin langsung oleh Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris Gus Haris.

Ribuan botol tersebut merupakan hasil operasi intensif yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo. Pemusnahan miras dilakukan dengan menggunakan alat berat.

Gus Haris mengapresiasi kinerja Satpol PP dan seluruh pihak yang telah mendukung upaya pemberantasan miras. Ia menegaskan, langkah ini adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan kondusif, terutama bagi generasi muda.

“Saya sangat mengapresiasi kinerja Satpol PP Kabupaten Probolinggo dalam menjalankan tugasnya memberantas miras. Ini bukan sekadar penegakan hukum, tapi juga bentuk nyata kepedulian kita terhadap masa depan bangsa. Karena masa depan kita, adalah anak-anak kita,” kata Gus Haris.

Gus Haris mengatakan, miras tidak hanya merusak kesehatan fisik, tetapi juga berdampak buruk terhadap kehidupan sosial dan keamanan masyarakat.

Ia jug mengingatkan bahwa peredaran miras bisa menjadi pintu masuk bagi berbagai tindakan kriminal dan degradasi moral, khususnya bagi generasi muda.

“Ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberantas peredaran miras,” kepala daerah yang dikenal santun ini.

Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto mengatakan, pemusnahan ini merupakan bukti bahwa pihaknya tidak main-main dalam memberantas peredaran miras.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar turut serta membantu pemerintah dengan memberikan informasi apabila mengetahui adanya aktivitas ilegal terkait miras.

“Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum edukasi kepada masyarakat tentang bahaya konsumsi miras dan pentingnya menjaga lingkungan sosial yang bersih dari pengaruh negatif,” sebut Sugeng. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan