Menu

Mode Gelap
Sertifikat HGU Tanpa Lampiran Peruntukan, DPRD Desak Penanganan Cepat untuk Cegah Konflik Gus Hilman Dukung Program 5 Ribu Doktor Kemendiktisaintek, Syaratnya Transparan dan Akuntabel Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis Jumlah Korban Meninggal Kecelakaan Beruntun Malang-Surabaya Bertambah, Kini Jadi Dua Orang KH. Nizar Irsyad Tutup Usia, Guru Besar UINSA Didapuk Nakhodai MUI Kota Probolinggo Menteri Perdagangan Lepas Ekspor Strategis dari Pasuruan ke China.

Peristiwa · 2 Jun 2025 18:31 WIB

Pasca Perampokan Brutal di Bago Probolinggo, Keluarga Korban Trauma Akut


					TRAUMA: Korban, Nurul Fatah, menunjukkan lemari di rumahnya pasca diobok-obok kawasan perampok. (foto: Ali Ya'lu)
Perbesar

TRAUMA: Korban, Nurul Fatah, menunjukkan lemari di rumahnya pasca diobok-obok kawasan perampok. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,- Perampokan sadis mengguncang ketenangan warga Dusun Bago Kidul, Desa Bago, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Minggu (1/6/2025) dini hari, rumah milik Nurul Fatah (49) disatroni oleh enam orang kawanan perampok.

Peristiwa mengerikan tersebut tak hanya menyisakan kerugian materi, namun juga luka psikologis mendalam bagi keluarga korban.

Dalam keterangannya, Nurul Fatah mengungkapkan bahwa ia, istri, dan anak laki-lakinya yang baru berusia 12 tahun menjadi sasaran ancaman dan kekerasan dari para pelaku.

Para perampok datang menggunakan penutup wajah, langsung mengancam keluarga korban. Bahkan, salah satu dari perampok di pinggangnya terdapat senjata api.

Bahkan, anak lelakinya yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu mengalami ketakutan luar biasa saat salah satu pelaku mengacungkan celurit ke arahnya.

Tidak hanya diancam, ketiganya juga diikat tangan dan dilakban mulutnya. Setelah kejadian itu, kondisi psikologis keluarga Fatah, terutama anak laki-laki korban, terguncang hebat.

Kepala Desa (Kades) Bago, Nawawi, menyatakan prihatin. Ia berencana menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Probolinggo untuk memberikan pendampingan psikologis bagi keluarga korban.

“Kami tidak ingin trauma ini berlarut-larut, terutama bagi anak-anak. Kami akan segera koordinasi dengan stake holder terkait untuk penanganan lebih lanjut,” kata Nawawi, Senin (2/6/25).

Selain pendampingan psikologis, Nawawi berharap aparat kepolisian bisa segera mengungkap pelaku perampokan ini. Sebab, perampokan ini menimbulkan keresahan masyarakat.

“Ini memang baru pertama kali terjadi, tetapi sangat meresahkan. Kami sangat berharap pelakunya bisa segera ditangkap agar ada efek jera,” harap dia.

Selain olah TKP, Polres Probolinggo telah mengumpulkan sejumlah keterangan dari korban dan warga sekitar, sebagai bagian untuk mengembangkan proses penyelidikan.

“Kami saat ini masih terus melakukan pendalaman,” tutur Kanit Reskrim Polsek Besuk, Aiptu Antono. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 112 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jumlah Korban Meninggal Kecelakaan Beruntun Malang-Surabaya Bertambah, Kini Jadi Dua Orang

4 Juni 2025 - 01:29 WIB

Truk Hantam Kendaraan di Lampu Merah Purwodadi, 1 Tewas dan 5 Luka

3 Juni 2025 - 19:43 WIB

Rumah Kos di Jember Terbakar, Mahasiswa asal Lumajang Terpanggang

3 Juni 2025 - 18:15 WIB

Dua Pemotor Tewas Ditabrak Dump Truk di Lumajang, Sopir Jalani Tes Urine

3 Juni 2025 - 11:09 WIB

Heboh! Warga Temukan Mayat Pria di Sungai Brantas Kota Probolinggo

2 Juni 2025 - 20:44 WIB

Sarang Tawon Serang Kakek di Pasuruan, Tim Damkar Turun Tangan

2 Juni 2025 - 17:48 WIB

Innalillahi! Dua Pemotor di Lumajang Tewas Diseruduk Truk Pasir

2 Juni 2025 - 17:23 WIB

Dua Pemotor Tewas usai Kecelakaan di Jalur Wisata Bromo, Diduga Rem Blong

2 Juni 2025 - 15:03 WIB

Diduga Hilang Kendali, Pikap Tabrak 4 Motor di Beji, Satu Tewas, Tiga Luka

2 Juni 2025 - 12:34 WIB

Trending di Peristiwa