Menu

Mode Gelap
Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

Pemerintahan · 30 Mei 2025 21:14 WIB

Mensos Gus Ipul Tekankan Pentingnya Akurasi Data dalam Pengentasan Kemiskinan


					Menteri Sosial (Mensos) RI, Syaifullah Yusuf. (foto: IG gusipul_id)
Perbesar

Menteri Sosial (Mensos) RI, Syaifullah Yusuf. (foto: IG gusipul_id)

Lumajang,- Dalam upaya menurunkan angka kemiskinan secara efektif dan berkelanjutan, Kementerian Sosial (Kemensos) koordinasi intensif dengan Bupati Lumajang serta pilar-pilar sosial yang berperan sebagai mitra strategis dalam menjalankan program pemerintah.

Pilar-pilar sosial ini merupakan instrumen penting yang bertugas memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan dengan masyarakat luas.

Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, melalui pendamping dan berbagai komponen pilar sosial lainnya, pemerintah berupaya mengintegrasikan program-program sosial agar dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.

Program-program tersebut meliputi bantuan sosial (bansos) dalam rangka perlindungan sosial (social protection) serta pemberdayaan masyarakat. Tujuan utamanya adalah menurunkan kemiskinan secara terukur setiap tahunnya.

“Kita harapkan program ini tidak hanya membantu masyarakat secara langsung, tapi juga mendorong mereka untuk naik kelas menjadi keluarga yang lebih berdaya,” kata Gus Ipul, Jumat (30/5/25).

Menurutnya, salah satu fokus utama dalam pelaksanaan program ini adalah penggunaan data yang sama dan akurat. Ia menegaskan pentingnya koordinasi yang dimulai dari data valid agar setiap program tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Dengan data yang terintegrasi dan akurat, pemerintah daerah dapat merancang dan mengintervensi program secara lebih efektif,” beber dia.

“Hal ini juga memungkinkan evaluasi yang terukur sehingga dapat diketahui berapa banyak keluarga yang berhasil diberdayakan dan keluar dari kemiskinan,” tambahnya.

Kebersamaan antara pemerintah daerah dan pilar-pilar sosial menjadi kunci keberhasilan program tersebut. Ia juga meminta semua pihak saling mendukung mengentaskan kemiskinan.

 “Sinergi ini tidak hanya memperkuat pelaksanaan program, tetapi juga membangun fondasi kebersamaan yang kokoh dalam masyarakat,” pungkasnya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan