Pasuruan, – Menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 6 Juni mendatang, permintaan hewan kurban di sejumlah daerah mulai menunjukkan lonjakan signifikan.
Di Kabupaten Pasuruan, salah satu peternakan di Desa Cobanjoyo, Kecamatan Kejayan, mencatat pesanan sapi kurban telah mencapai 90 persen dari total stok yang disiapkan.
Peternakan tersebut tahun ini menyediakan 500 ekor sapi. Hingga akhir Mei, sebanyak 400 ekor telah dipesan oleh konsumen dari berbagai daerah, mulai dari Jawa Tengah, Sukabumi, hingga wilayah-wilayah di Jawa Timur.
“Pesanan mulai ramai sejak awal Mei dan terus meningkat mendekati hari raya,” ujar Jarwo, pengelola peternakan, Rabu (28/5/2025).
Harga sapi kurban yang ditawarkan bervariasi, berkisar antara Rp 20 juta hingga Rp 70 juta, tergantung pada bobot dan ukuran hewan. Meski demikian, permintaan tetap tinggi seiring meningkatnya kesiapan masyarakat dalam menjalankan ibadah kurban tahun ini.
Untuk menjaga kesehatan hewan, peternakan menerapkan pemeriksaan rutin dan pengawasan terhadap potensi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Langkah ini dilakukan untuk memastikan hewan yang disalurkan berada dalam kondisi sehat dan layak disembelih sesuai syariat,” jelas Jarwo.
Selain penjualan, peternakan ini juga membuka layanan penitipan bagi pembeli yang belum memiliki tempat penyimpanan hewan hingga hari pelaksanaan kurban. Penitipan ini tersedia sampai H-1 Idul Adha.
Salah satu pembeli asal Magelang, Imam mengaku, telah memesan 90 ekor sapi dari tempat tersebut dalam beberapa minggu terakhir. Ia menyatakan keputusannya mempertimbangkan faktor ketersediaan dan kondisi hewan yang sesuai dengan standard kurban.
“Alhamdulillah, saya sudah ambil 90 ekor. Di sini hewannya sehat-sehat, dan pelayanan juga baik. Alhamdulillah,” ujar Imam. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra