Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Pemerintahan · 25 Mei 2025 19:44 WIB

Sudetan dan Tanggul Pengarah Kurangi Risiko Kerusakan Tanggul di Desa Sumberwuluh Lumajang


					Pekerjaan pembuatan sudetan di kawasan tanggul yang jebol di Desa Sumberwuluh, Lumajang. (Foto: Asmadi). Perbesar

Pekerjaan pembuatan sudetan di kawasan tanggul yang jebol di Desa Sumberwuluh, Lumajang. (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Sebagai upaya komprehensif dalam mengatasi masalah banjir dan melindungi Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Dinas PU Provinsi Jawa Timur (Jatim)  tidak hanya fokus pada perbaikan tanggul utama.

Dinas PU Jatim  juga membangun pengarah air berupa sudetan dan tanggul pengarah tambahan untuk mengalihkan aliran air dan mengurangi tekanan pada tanggul yang kritis.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur, Baju Tri Haksoro mengatakan, pembangunan sudetan bertujuan untuk mengalihkan aliran air sungai agar tidak langsung menghantam tanggul utama yang kondisinya sudah sangat rentan.

“Dengan adanya sudetan ini diharapkan tekanan air yang diterima tanggul bisa berkurang secara signifikan sehingga risiko jebol atau kerusakan lebih lanjut dapat diminimalkan,” katanya, Minggu (25/5/25).

Selain sudetan, Dinas PU juga merencanakan pembangunan tanggul pengarah di sisi hulu sepanjang 144 meter dan sisi hilir sepanjang 24 meter. Langkah ini merupakan bagian dari strategi menyeluruh untuk mengamankan daerah yang rawan banjir.

“Pembangunan tanggul pengarah ini sangat penting untuk mengendalikan arah aliran air dan mencegahnya meluap ke area pemukiman warga serta lahan pertanian. Dengan adanya tanggul pengarah, kita bisa meminimalisir dampak banjir dan melindungi infrastruktur serta aset masyarakat,” jelasnya.

Dalam pelaksanaannya, Dinas PU bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk memastikan desain dan konstruksi tanggul pengarah sesuai dengan standar keamanan dan efektivitas yang ditetapkan.

“Selain itu, partisipasi aktif dari masyarakat juga sangat diharapkan dalam menjaga dan memelihara infrastruktur yang telah dibangun,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 61 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Trending di Pemerintahan