Menu

Mode Gelap
Pembangunan Tanggul di Desa Sumberwuluh Jadi Prioritas Utama Hadapi Ancaman Lahar Semeru Peresmian TPS3R di Purworejo, Langkah Awal Jawa Timur Menuju Ekonomi dan Bebas Sampah Sudetan dan Tanggul Pengarah Kurangi Risiko Kerusakan Tanggul di Desa Sumberwuluh Lumajang Gubernur Jatim Alokasikan Rp10,5 Miliar untuk Perbaikan Tanggul Kritis di Candipuro Lumajang Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga Polisi Temukan Sajam dan Miras Saat Razia Kafe di Gempol dan Pandaan

Pemerintahan · 25 Mei 2025 19:44 WIB

Sudetan dan Tanggul Pengarah Kurangi Risiko Kerusakan Tanggul di Desa Sumberwuluh Lumajang


					Pekerjaan pembuatan sudetan di kawasan tanggul yang jebol di Desa Sumberwuluh, Lumajang. (Foto: Asmadi). Perbesar

Pekerjaan pembuatan sudetan di kawasan tanggul yang jebol di Desa Sumberwuluh, Lumajang. (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Sebagai upaya komprehensif dalam mengatasi masalah banjir dan melindungi Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Dinas PU Provinsi Jawa Timur (Jatim)  tidak hanya fokus pada perbaikan tanggul utama.

Dinas PU Jatim  juga membangun pengarah air berupa sudetan dan tanggul pengarah tambahan untuk mengalihkan aliran air dan mengurangi tekanan pada tanggul yang kritis.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur, Baju Tri Haksoro mengatakan, pembangunan sudetan bertujuan untuk mengalihkan aliran air sungai agar tidak langsung menghantam tanggul utama yang kondisinya sudah sangat rentan.

“Dengan adanya sudetan ini diharapkan tekanan air yang diterima tanggul bisa berkurang secara signifikan sehingga risiko jebol atau kerusakan lebih lanjut dapat diminimalkan,” katanya, Minggu (25/5/25).

Selain sudetan, Dinas PU juga merencanakan pembangunan tanggul pengarah di sisi hulu sepanjang 144 meter dan sisi hilir sepanjang 24 meter. Langkah ini merupakan bagian dari strategi menyeluruh untuk mengamankan daerah yang rawan banjir.

“Pembangunan tanggul pengarah ini sangat penting untuk mengendalikan arah aliran air dan mencegahnya meluap ke area pemukiman warga serta lahan pertanian. Dengan adanya tanggul pengarah, kita bisa meminimalisir dampak banjir dan melindungi infrastruktur serta aset masyarakat,” jelasnya.

Dalam pelaksanaannya, Dinas PU bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk memastikan desain dan konstruksi tanggul pengarah sesuai dengan standar keamanan dan efektivitas yang ditetapkan.

“Selain itu, partisipasi aktif dari masyarakat juga sangat diharapkan dalam menjaga dan memelihara infrastruktur yang telah dibangun,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembangunan Tanggul di Desa Sumberwuluh Jadi Prioritas Utama Hadapi Ancaman Lahar Semeru

25 Mei 2025 - 20:29 WIB

Peresmian TPS3R di Purworejo, Langkah Awal Jawa Timur Menuju Ekonomi dan Bebas Sampah

25 Mei 2025 - 20:10 WIB

Gubernur Jatim Alokasikan Rp10,5 Miliar untuk Perbaikan Tanggul Kritis di Candipuro Lumajang

25 Mei 2025 - 19:20 WIB

Melalui Bunga Desaku, Gus Fawait Hadirkan 53 Pelayanan di Kecamatan Tanggul

24 Mei 2025 - 20:45 WIB

Pembentukan Koperasi Merah Putih di Probolinggo Dipercepat, Ditandai Deklarasi

23 Mei 2025 - 20:56 WIB

Kolaborasi Bupati Lumajang dan Malang, Tumpak Sewu Bebas dari Pungutan Ganda

23 Mei 2025 - 10:52 WIB

Ingin Naik Kelas, UKK Minta Hak Kepemilikan Gedung ke Pemkot Probolinggo

22 Mei 2025 - 19:44 WIB

Ringankan Beban Masyarakat, Pemkab Jember Gratiskan Retribusi Parkir

22 Mei 2025 - 14:52 WIB

Bupati Lumajang Ungkap Tantangan Besar, 118 Ribu Warga Belum Terdaftar JKN

22 Mei 2025 - 14:22 WIB

Trending di Pemerintahan