Menu

Mode Gelap
Misteri Rekaman CCTV Kasus Pengeroyokan Satpol PP Lumajang Masih Jadi Fokus Polisi Pencopotan Kades Temenggungan Alot, ini Kata Inspektorat Kabupaten Probolinggo Jelang Idul Adha, Pencegahan Penyakit Hewan Kurban di Jember Diperketat Hari Ketiga Pencarian, Balita Hilang di Sungai Gembong Belum Ditemukan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Lumajang, Bupati Ajak Warga Ubah Potensi Bencana Jadi Kekuatan Bersama FPTI Kota Probolinggo Diminta Tidak Panik, Tata Ulang GOR A. Yani Baru Sebatas Rencana

Hukum & Kriminal · 20 Mei 2025 20:21 WIB

Penanganan Lamban, Warga Temenggungan Pasang Banner Minta Kasus Pesta Miras Diusut Tuntas


					KECAMAN: Salah satu banner yang bertuliskan tuntutan warga atas kasus pesta miras di atas jalan Desa Temenggungan, Kec. Krejengan, Kab. Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

KECAMAN: Salah satu banner yang bertuliskan tuntutan warga atas kasus pesta miras di atas jalan Desa Temenggungan, Kec. Krejengan, Kab. Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Warga Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, membentangkan sejumlah banner sebagai bentuk kecaman menyikapi pesta miras (miras) di rumah kepala desa (kades) setempat, Sabtu (26/4/25) lalu.

Setidaknya, ada dua banner yang dipasang warga di atas jalan desa setempat. Dua banner itu bertuliskan ‘Usut Tuntas Pesta Miras di Desa Temenggungan’.

Salah seorang warga setempat, Mohammad menyebutkan, pemasangan bener itu sendiri merupakan bentuk kekecewaan warga yang menilai penegakan hukum terhadap kasus pesta miras tersebut berjalan lambat.

Padahal, pesta miras yang menewaskan dua warga itu sudah hampir terjadi sebulan yang lalu. Namun proses hukumnya masih belum sesuai harapan.

“Kami minta usut tuntas, kami serahkan kepada penyidik prosesnya. Namun yang jelas, kita minta usut tuntas, kita akan mengawal,” kata Mohammad, Selasa (20/4/25).

Ia menyebut, pesta miras itu telah mencoreng nama baik desa. Bahkan warga menilai pesta miras tersebut sudah keterlaluan, terlebih dilakukan di rumah kepada desa.

“Dengan adanya bener ini, sudah jelas masyarakat merasa kecewa ada pesta itu, makanya kami minta diusut tuntas,” ujarnya.

Sebagai informasi, pada Sabtu (26/4/25) lalu, terdapat pesta miras di rumah Kades Temenggungan beberapa jam setelah acara tahlilan ibu dari Kades.

Dalam pesta tersebut, terdapat dua orang yang akhirnya meninggal dunia, termasuk salah satu korban tewas adalah adik kandung Kades sendiri.

Diduga kuat miras yang dikonsumsi berasal dari oknum anggota kepolisian. Bahkan, berdasarkan informasi yang beredar, oknum anggota kepolisian tersebut juga berada di lokasi saat terjadi pesta miras. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 135 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Misteri Rekaman CCTV Kasus Pengeroyokan Satpol PP Lumajang Masih Jadi Fokus Polisi

21 Mei 2025 - 18:36 WIB

Pencopotan Kades Temenggungan Alot, ini Kata Inspektorat Kabupaten Probolinggo

21 Mei 2025 - 18:18 WIB

Hamili Cucu, Kakek Berusia 61 Tahun di Jember Diringkus Polisi

20 Mei 2025 - 19:53 WIB

Dibobol Hacker, Nomor WA Wakil Ketua DPRD Probolinggo Digunakan untuk Penipuan

20 Mei 2025 - 16:05 WIB

Puskesmas Jabung jadi Langganan Maling Motor, Polisi: Sediakan Petugas Parkir

19 Mei 2025 - 19:10 WIB

Diduga Hendak Tawuran, Remaja di Pasuruan Diciduk Polisi karena Bawa Celurit

19 Mei 2025 - 17:59 WIB

Curanmor di Puskesmas Jabung, Motor Milik Perawat Digondol Maling

19 Mei 2025 - 17:06 WIB

Ditinggal Tidur, Motor dan Dua Ponsel Guru di Pasuruan Raib Digondol Maling

19 Mei 2025 - 15:28 WIB

Langgar Batas Wilayah di Perairan Probolinggo, Tiga Kapal Bolga Diamankan Polisi

19 Mei 2025 - 11:30 WIB

Trending di Hukum & Kriminal