Menu

Mode Gelap
Rute Bus Trans Jatim Diusulkan Melewati Kota Pasuruan Jawa Timur Puncaki Kasus Influenza, Kota Probolinggo 568 Kasus selama Dua Pekan Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat

Peristiwa · 20 Mei 2025 15:33 WIB

Balita Asal Desa Pleret Hilang di Tepi Sungai Pohjentrek, Pencarian Masih Berlangsung


					Tim SAR menyisir aliran sungai kawasan Pohjentrek, Kota Pasuruan untuk mencari balita yang hilang. Perbesar

Tim SAR menyisir aliran sungai kawasan Pohjentrek, Kota Pasuruan untuk mencari balita yang hilang.

Pasuruan, – Seorang balita berusia tiga tahun bernama M. Sahwali warga Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, dilaporkan hilang di tepi sungai kawasan Dusun Temenggungan, RT 06 RW 05, Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Senin (19/5/2025) pagi.

Hingga Selasa (20/5/2025) siang, upaya pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Pasuruan, Ary Wikiono menjelaskan, bahah peristiwa ini bermula saat korban yang mengenakan baju abu-abu dan celana oranye ikut bersama ibunya, Ita, pergi berbelanja sekitar pukul 07.00 WIB.

Dalam perjalanan, sang ibu mengeluhkan sakit perut dan memutuskan meninggalkan anaknya di teras rumah warga yang berjarak sekitar 20 meter dari sungai, untuk keperluan di sungai. Namun, ketika kembali, anak tersebut sudah tidak berada di tempat.

“Setelah dari sungai, ibunya kembali ke lokasi namun anaknya sudah tidak ada. Warga langsung melakukan penyisiran sampai malam,” ujar Ary.

Laporan resmi diterima oleh BPBD sekitar pukul 17.30 WIB, dan pencarian dilakukan hingga pukul 21.00 WIB. Namun, pencarian dihentikan sementara akibat naiknya debit air sungai yang membahayakan tim pencari.

“Kondisi tidak memungkinkan karena debit air naik, sehingga pencarian kami hentikan malam itu dan dilanjutkan pagi harinya,” jelas Ary.

Dalam proses pencarian, BPBD Kota Pasuruan bekerja sama dengan TNI, Polri, Basarnas, relawan, serta BPBD Kabupaten Pasuruan.

Dua tim diturunkan, satu melakukan penyisiran darat dan satu lagi melakukan pencarian melalui jalur air. Lokasi pencarian diperluas dari titik anak hilang hingga ke Pelabuhan Kota Pasuruan.

“Hingga saat ini belum ada titik terang. Karena hilangnya di tepi sungai, kami khawatir korban menyusul ibunya ke sungai. Oleh karena itu, fokus pencarian diarahkan ke aliran sungai,” tutur Ary. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 92 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA

14 Oktober 2025 - 21:02 WIB

Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

14 Oktober 2025 - 15:47 WIB

Kecelakaan Maut di Rejoso Pasuruan, Pengendara Motor Tewas

13 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Kapal Nelayan di Pasuruan Tenggelam, Seluruh ABK Selamat dari Maut

13 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Dua Pohon di Lumajang Tumbang, Lalu Lintas Macet

12 Oktober 2025 - 17:46 WIB

Kecelakaan Beruntun di Pandaan, Dua Pengemudi Alami Luka

11 Oktober 2025 - 15:18 WIB

Usai Nobar Bola, Warga Bondowoso Jadi Korban Pengeroyokan di Mangli Jember

9 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Kebakaran Tumpukan Kayu Hebohkan Warga Jl. Lumajang Kota Probolinggo

8 Oktober 2025 - 12:12 WIB

Setelah Tiga Bulan Hilang di Laut, Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Akhirnya Ditemukan

8 Oktober 2025 - 03:59 WIB

Trending di Peristiwa