Pasuruan, – Seorang balita berusia tiga tahun bernama M. Sahwali warga Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, dilaporkan hilang di tepi sungai kawasan Dusun Temenggungan, RT 06 RW 05, Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Senin (19/5/2025) pagi.
Hingga Selasa (20/5/2025) siang, upaya pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pasuruan, Ary Wikiono menjelaskan, bahah peristiwa ini bermula saat korban yang mengenakan baju abu-abu dan celana oranye ikut bersama ibunya, Ita, pergi berbelanja sekitar pukul 07.00 WIB.
Dalam perjalanan, sang ibu mengeluhkan sakit perut dan memutuskan meninggalkan anaknya di teras rumah warga yang berjarak sekitar 20 meter dari sungai, untuk keperluan di sungai. Namun, ketika kembali, anak tersebut sudah tidak berada di tempat.
“Setelah dari sungai, ibunya kembali ke lokasi namun anaknya sudah tidak ada. Warga langsung melakukan penyisiran sampai malam,” ujar Ary.
Laporan resmi diterima oleh BPBD sekitar pukul 17.30 WIB, dan pencarian dilakukan hingga pukul 21.00 WIB. Namun, pencarian dihentikan sementara akibat naiknya debit air sungai yang membahayakan tim pencari.
“Kondisi tidak memungkinkan karena debit air naik, sehingga pencarian kami hentikan malam itu dan dilanjutkan pagi harinya,” jelas Ary.
Dalam proses pencarian, BPBD Kota Pasuruan bekerja sama dengan TNI, Polri, Basarnas, relawan, serta BPBD Kabupaten Pasuruan.
Dua tim diturunkan, satu melakukan penyisiran darat dan satu lagi melakukan pencarian melalui jalur air. Lokasi pencarian diperluas dari titik anak hilang hingga ke Pelabuhan Kota Pasuruan.
“Hingga saat ini belum ada titik terang. Karena hilangnya di tepi sungai, kami khawatir korban menyusul ibunya ke sungai. Oleh karena itu, fokus pencarian diarahkan ke aliran sungai,” tutur Ary. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra