Probolinggo,- Car Free Day (CFD) di kawasan Stadion Gelora Merdeka Kraksaan yang digelar setiap Minggu pagi menuai protes dari sejumlah pihak. Isu utama yang mencuat adalah dugaan terganggunya akses kendaraan darurat menuju RSUD Waluyo Jati akibat penutupan jalan di sisi timur stadion.
Namun, tudingan tersebut langsung mendapat bantahan tegas dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat hingga para pedagang yang menggantungkan penghasilan dari kegiatan CFD. Mereka menilai, keberatan yang disuarakan tidak berdasar.
Kepala Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan, Supriyanto, menyebut bahwa pelaksanaan CFD sejauh ini tidak mengganggu kepentingan umum. Tapi justru menguntungkan bagi warga dan para pelaku UMKM.
“Saya atas nama masyarakat sekitar sebenarnya sudah tidak ada masalah dengan keberadaan CFD Faktanya, sudah ada satgas khusus yang selalu siap mengawal ambulans untuk menembus keramaian . Bahkan kemarin ketika ada warga saya wafat , Satgas dari CFD membantu membukakan jalan CFD,” tegas Supriyanto, Minggu (18/5/2025).
Ia juga menekankan bahwa akses menuju RSUD Waluyo Jati tidak hanya bergantung pada jalur timur stadion. Masih tersedia alternatif jalan lain yang bisa digunakan oleh kendaraan darurat, seperti Jalan Gus Dur dari arah barat dan Jalan RS Graha Sehat dari arah timur.
“Jadi, tidak benar kalau CFD dianggap menghambat ambulans. Justru CFD ini membawa manfaat besar, terutama bagi warga sekitar seperti Sumberlele, Kebon Agung, dan Alassumur,” tambahnya.
Lebih jauh, Supriyanto menyebut pelaksanaan CFD merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas geliat pusat kota Kraksaan ke arah timur, sebagai langkah pemerataan pembangunan.
“Kalau semuanya hanya terpusat di Alun-alun, maka tidak akan ada pemerataan. CFD ini justru solusi agar wilayah lain juga berkembang,” ujarnya.
Sementara itu, Lutfiah, salah satu pedagang yang rutin berjualan saat CFD, menyatakan bahwa kegiatan ini telah menjadi sumber penghidupan bagi banyak orang.
“Kalau ada yang protes, itu jelas karena ada sentimen. Kami para pedagang sangat terbantu. Sebelumnya di Alun-alun sepi, dagangan banyak yang tidak laku. Sekarang, alhamdulillah bisa dapat penghasilan,” ungkapnya.
Diketahui, CFD di Stadion Gelora Merdeka kini telah menjadi ikon gaya hidup baru bagi warga Kraksaan dan sekitarnya. Ribuan orang memadati kawasan tersebut setiap akhir pekan untuk berolahraga, berbelanja, atau sekadar bersantai.
Suasana pada Minggu (18/5) tampak semarak, dengan padatnya jalan sisi timur stadion oleh pejalan kaki dan pedagang kaki lima yang membuat kawasan ini semakin hidup. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra