Lumajang, – Jalur nasional penghubung Lumajang-Malang di Piket Nol KM 55, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, mengalami tanah longsor pada Senin (12/5/25) pukul 22.34 WIB akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.
Longsor ini menimbun badan jalan dengan material batu dan tanah sehingga sempat mengganggu kelancaran lalu lintas, terutama untuk kendaraan roda empat yang tidak dapat melintas secara bebas.
Hingga hari ini, progres penanganan menunjukkan perkembangan positif. Kendaraan roda empat sudah dapat melintas secara bergantian setelah proses pembersihan material longsor yang terus dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang.
“Progres hari ini roda empat sudah dapat melintas secara bergantian,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, Selasa (13/5/25).
“Penggunaan alat berat seperti loader sangat membantu dalam mempercepat pembersihan material longsor,” tambahnya.
Meski jalur sudah mulai bisa dilalui, pembersihan dan pemantauan kondisi jalan tetap dilanjutkan mengingat kontur tanah di kawasan Piket Nol yang labil dan berpotensi mengalami longsor susulan, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi.
Pihak BPBD Lumajang mengimbau kepada para pengendara dan pengguna jalan yang melewati jalur Piket Nol untuk selalu berhati-hati, terutama saat cuaca kurang bersahabat atau terjadi hujan deras.
Pengaturan lalu lintas dengan sistem buka tutup juga diterapkan di beberapa titik rawan longsor untuk menghindari kemacetan panjang dan menjaga keselamatan pengguna jalan.
“Untuk pembersihan tetap dilanjutkan. Kepada pengendara roda dua dan empat untuk berhati hati jika melewati Piket Nol terutama saat cuaca kurang bersahabat,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra