Menu

Mode Gelap
Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

Regional · 12 Mei 2025 13:08 WIB

Transformasi Digital Pelayanan Haji: 721 Jemaah Lumajang Berangkat, 113 Menunggu Dokumen Syarikah


					Sebanyak 721 jemaah calon haji dari Lumajang diberangkatkan menuju Tanah Suci dalam dua kloter, yakni kloter 36 dan 37, dengan total 345 dan 376 orang (Asmadi).
Perbesar

Sebanyak 721 jemaah calon haji dari Lumajang diberangkatkan menuju Tanah Suci dalam dua kloter, yakni kloter 36 dan 37, dengan total 345 dan 376 orang (Asmadi).

Lumajang, – Sebanyak 721 jemaah calon haji dari Lumajang diberangkatkan menuju Tanah Suci dalam dua kloter, yakni kloter 36 dan 37, dengan total 345 dan 376 orang.

Keberangkatan ini berlangsung penuh haru, diwarnai isak tangis keluarga yang mengantar para jemaah hingga ke Pendopo Kabupaten Lumajang.

Berbeda dari biasanya, sebagian calon jemaah harus menunda keberangkatan karena belum lengkapnya dokumen administrasi dari syarikah, lembaga yang mengatur kebutuhan jemaah di Arab Saudi. Sebanyak 113 jemaah dijadwalkan berangkat pada gelombang berikutnya, sekitar akhir Mei 2025.

Kepala Kantor Kemenag Lumajang, Ahmad Faishol Syaifullah menegaskan, proses pemberangkatan dilakukan dengan protokol ketat dan persiapan matang, termasuk pembatasan akses kendaraan pengantar demi kelancaran acara.

“Pemerintah daerah dan Kemenag terus memberikan pelayanan terbaik agar para jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan aman,” katanya, Minggu (11/5/25).

Salah satu jemaah, Nari Toyan mengungkapkan, kebahagiaannya setelah menunggu lebih dari 10 tahun untuk berangkat haji.

“Momen ini menjadi titik puncak harapan dan doa yang selama ini dipanjatkan,” ungkapnya.

Keberangkatan jemaah haji Lumajang tahun ini juga diwarnai tantangan administratif dan penyesuaian sistem baru dari Arab Saudi yang mengintegrasikan identitas jemaah dengan gelang elektronik, paspor, dan tiket sebagai bagian dari transformasi digital pelayanan haji. Hal ini menuntut kesiapan ekstra dari pemerintah daerah dan jemaah untuk menyesuaikan prosedur baru. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR

9 September 2025 - 16:44 WIB

Cegah Sengketa, KAI Daop 9 Jember dan Kejari Kota Probolinggo Sepakati Kerjasama

8 September 2025 - 20:13 WIB

Coretan Provokatif Muncul di Sejumlah Titik Kota Pasuruan, Kritisi Kepolisian

8 September 2025 - 18:40 WIB

Ikon ‘I Like Lumajang’ Alun-alun Tak Tersentuh Perbaikan, DLH Beri Alasan Begini

7 September 2025 - 17:01 WIB

Alun-alun Lumajang Mulai Bersolek, PKL Tetap Nyaman Berjualan

7 September 2025 - 15:13 WIB

Libur Panjang Maulid Nabi, Polisi Tingkatkan Pengamanan di Area Wisata Gunung Bromo

6 September 2025 - 14:55 WIB

Grebek Gunungan Meriahkan Peringatan Maulid di Talangsari Jember

5 September 2025 - 21:05 WIB

Permudah Mobilitas Warga ke Surabaya, Pemkot Probolinggo Bakal Fasilitasi Rute KA Komuter

4 September 2025 - 15:25 WIB

Parkir Gratis Berakhir, Pemkab Jember Kembali Terapkan Tarif Sesuai Perda

3 September 2025 - 20:10 WIB

Trending di Regional