Menu

Mode Gelap
Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

Pemerintahan · 12 Mei 2025 14:24 WIB

FKDT Lumajang dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Pendidikan Keagamaan


					Ketua FKDT Lumajang, Khoirun Nasihin akan berkolaborasi dengan Pemkab Lumajang untuk tingkatkan kualitas pendidikan keagamaan (Asmadi). Perbesar

Ketua FKDT Lumajang, Khoirun Nasihin akan berkolaborasi dengan Pemkab Lumajang untuk tingkatkan kualitas pendidikan keagamaan (Asmadi).

Lumajang, – Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Lumajang siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di daerah tersebut.

Sinergi ini menjadi bagian penting dalam upaya membangun karakter dan kualitas generasi muda yang berilmu, berakhlak mulia, dan berdaya saing.

FKDT sebagai organisasi yang mewadahi guru-guru Madrasah Diniyah memiliki peran strategis dalam memberikan pendidikan agama Islam secara mendalam di luar jalur formal.

Ketua FKDT Lumajang, Khoirun Nasihin mengatakan, dengan keberadaan FKDT yang berjenjang dari pusat hingga kabupaten, organisasi ini menjadi mitra penting pemerintah dalam mengawal pendidikan diniyah sebagai bagian dari pendidikan keagamaan yang esensial bagi anak-anak dan remaja.

“Salah satu contoh inovasi yang didukung Pemkab Lumajang adalah Gerakan Sekolah Mengaji (GSM) yang diterapkan di sekolah-sekolah negeri mulai dari tingkat SD hingga SMP,” kata Nasihin saat dikonfirmasi, Senin (12/5/25).

“Program ini bertujuan meratakan pendidikan agama Islam dengan memasukkan pelajaran membaca Al-Qur’an dan tahfidz sebagai bagian dari kurikulum intrakurikuler yang dinilai dalam rapor siswa,” tambahnya.

Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan karakter anak-anak menjadi berakhlakul karimah serta memiliki ilmu agama yang baik.

FKDT Lumajang juga didorong untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam membangun karakter pendidikan keagamaan yang kuat di masyarakat.

“Hal ini sejalan dengan peran FKDT sebagai garda terdepan dalam pendidikan agama di usia dini, yang tidak hanya fokus pada pemahaman keagamaan, tetapi juga pemahaman kebangsaan agar anak didik tidak gagal dalam kedua aspek tersebut,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 116 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM

1 September 2025 - 19:27 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bunda Indah Tegaskan Perbaikan Infrastruktur Sekolah Prioritas Pemkab Lumajang

1 September 2025 - 16:33 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Jember Perpanjang Bebas Denda Pajak hingga Akhir Tahun, Tarif Retribusi Pasar Juga Diturunkan

29 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Dongkrak Produksi Pangan, Pemkab Jember Siapkan Pembangunan Irigasi Seluas 78 Hektare

29 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja?

28 Agustus 2025 - 21:06 WIB

BP Haji Bertransformasi jadi Kementerian, Kemenag Jember Sebut Minim Informasi

28 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Trending di Pemerintahan