Menu

Mode Gelap
Dipanggil DPRD, Satpol PP Probolinggo Akui Lalai Awasi Peredaran Miras Sebulan Jelang Idul Adha, Harga Sapi Mulai Meroket Honda HRV Sasak Beat di Jember, Satu Penumpang Luka Parah Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat Bupati Lumajang Tegaskan Lindungi Hak Buruh dan Siap Beri Sanksi Tegas untuk Perusahaan Nakal Amphitheater Ranu Pani Miliaran Rupiah Tak Bermanfaat bagi Lumajang

Regional · 7 Mei 2025 15:17 WIB

Satumi, Jemaah Haji Tertua Lumajang Mendapat Perhatian Khusus di Pendopo Arya Wiraraja


					Satumi (95) jemaah haji tertua asal Lumajang menjadi perhatian khusus saat pelepasan haji di Pendopo Arya Wiraraja (Foto: Asmadi). Perbesar

Satumi (95) jemaah haji tertua asal Lumajang menjadi perhatian khusus saat pelepasan haji di Pendopo Arya Wiraraja (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Satumi (95) jemaah haji tertua asal Lumajang menjadi perhatian khusus saat pelepasan haji di Pendopo Arya Wiraraja.

Karena kondisi fisiknya yang sudah renta dan mengalami tremor, ia terpaksa dibawa beristirahat di kamar Bupati Lumajang, Indah Amperawati.

Bupati Lumajang Indah Amperawati menjelaskan, Satumi sebenarnya dalam kondisi sehat, namun tremor membuatnya tidak boleh terlalu lama berdiri atau duduk.

“Untuk itu, ia mendapat perhatian medis dari dokter yang memeriksa dan memberikan obat agar kondisinya tetap terjaga selama menjalankan ibadah haji,” kata Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah itu, Rabu (7/5/25).

Selama di kamar bupati, Satumi mendapat pendampingan intensif agar tetap nyaman dan aman. Ia juga didampingi saat beraktivitas.

“Termasuk saat ke masjid, agar selalu dalam pengawasan dan mendapat bantuan bila diperlukan,” ungkapnya.

Cerita sederhana namun mengharukan datang dari Satumi sendiri, yang dengan sabar dan penuh rasa syukur menanggapi perhatian yang diterimanya. Ia juga dikenal sebagai sosok yang konsisten dan tabah, yang telah menabung bertahun-tahun demi mewujudkan impian naik haji.

Bupati Indah dan Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma bahkan sudah mengunjungi rumah Satumi sebelum keberangkatannya, memberikan doa dan dukungan moral.

“Kisah Mbak Satumi menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa tekad dan kesabaran bisa mengalahkan keterbatasan usia dan fisik,” jelasnya.

“Perjalanan spiritual Mbak Satumi bukan hanya tentang menunaikan rukun Islam, tapi juga tentang semangat hidup yang tak pernah padam, menjadi teladan bagi generasi muda dan masyarakat Lumajang,” pungkasnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Babul Arifandhie Pimpin PWI Probolinggo Raya, Usung Visi Jos Mantab!

7 Mei 2025 - 16:38 WIB

Verdi Pratama Jemaah Haji Termuda dari Lumajang Siap Jalankan Haji Dengan Penuh Rasa Syukur

7 Mei 2025 - 14:41 WIB

Tak Menyangka, Janda 101 Tahun Dihadiahi Haji oleh Ketiga Anaknya

6 Mei 2025 - 16:45 WIB

Dua Jurnalis ‘Duel’ Perebutkan Posisi Ketua PWI Probolinggo Raya

6 Mei 2025 - 08:11 WIB

KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta

3 Mei 2025 - 18:48 WIB

Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji

3 Mei 2025 - 09:49 WIB

Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

2 Mei 2025 - 22:20 WIB

Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

2 Mei 2025 - 18:33 WIB

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Trending di Regional