Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Pendidikan · 2 Mei 2025 18:55 WIB

Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya


					Kunjungan industri siswa SMK. (foto : ilustrasi)
Perbesar

Kunjungan industri siswa SMK. (foto : ilustrasi)

Jember,- Kunjungan industri untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) semakin dianggap penting sebelum menuju dunia kerja.

Kegiatan ini memberikan kesempatan siswa untuk belajar langsung tentang proses dan teknologi yang digunakan di industri.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember, Sugeng Trianto, menjelaskan bahwa kunjungan ini diatur dalam peraturan pemerintah yang mendukung pendidikan SMK.

“Kunjungan industri merupakan bagian dari pembelajaran yang mendukung program unggulan SMK,” ujar Sugeng, Kamis, (2/5/25).

Sugeng menambahkan bahwa kurikulum SMK kini berfokus pada proyek dan praktik kerja, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

“Siswa bisa melihat langsung bagaimana proses kerja dan teknologi yang digunakan di sektor industri,” jelasnya.

Kunjungan ini juga membantu siswa memahami standar kerja dan etika profesional yang harus dimiliki. Selain itu, guna mempersiapkan mereka sebelum menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL), yang merupakan bagian penting dari pendidikan vokasi.

“Dengan kunjungan ini, kami berharap siswa bisa belajar lebih disiplin dan memiliki sikap kerja yang baik sejak dini,” tambahnya.

Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember, Muhammad Khotib, menekankan pentingnya manejemen kunjungan konsep ini berjalan dengan aman.

“Syarat utama adalah izin dari orang tua dan musyawarah dengan komite sekolah,” tegasnya.

Perusahaan yang dikunjungi juga harus memberikan persetujuan sebelum kegiatan dilakukan. Aspek keselamatan, transportasi, dan pendampingan guru juga sangat penting.

Pemerintah, tak terkecuali di Kabupaten Jember, juga mendorong agar kunjungan industri dilaksanakan dengan baik dan terencana.

“Ini bukan sekadar jalan-jalan, tapi bagian dari strategi pembelajaran yang relevan,” tutup Khotib. (*)


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 82 kali

Baca Lainnya

Dulu Hanya Makan Sekali Sehari, Kini Siswa SD Ini Bisa Makan Dua Kali Berkat Program MBG

29 Agustus 2025 - 18:50 WIB

Polinema Jadi Harapan Baru Lumajang Cetak SDM Berdaya Saing Global

28 Agustus 2025 - 16:34 WIB

Tanpa Tunggu Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Jember Terima Siswa Sepanjang Tahun

1 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Demi Sekolah, Siswi SD di Lumajang Terjatuh Saat Digendong Ayahnya Seberangi Lahar Semeru

1 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Trending di Pendidikan