Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pendidikan · 2 Mei 2025 18:55 WIB

Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya


					Kunjungan industri siswa SMK. (foto : ilustrasi)
Perbesar

Kunjungan industri siswa SMK. (foto : ilustrasi)

Jember,- Kunjungan industri untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) semakin dianggap penting sebelum menuju dunia kerja.

Kegiatan ini memberikan kesempatan siswa untuk belajar langsung tentang proses dan teknologi yang digunakan di industri.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember, Sugeng Trianto, menjelaskan bahwa kunjungan ini diatur dalam peraturan pemerintah yang mendukung pendidikan SMK.

“Kunjungan industri merupakan bagian dari pembelajaran yang mendukung program unggulan SMK,” ujar Sugeng, Kamis, (2/5/25).

Sugeng menambahkan bahwa kurikulum SMK kini berfokus pada proyek dan praktik kerja, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

“Siswa bisa melihat langsung bagaimana proses kerja dan teknologi yang digunakan di sektor industri,” jelasnya.

Kunjungan ini juga membantu siswa memahami standar kerja dan etika profesional yang harus dimiliki. Selain itu, guna mempersiapkan mereka sebelum menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL), yang merupakan bagian penting dari pendidikan vokasi.

“Dengan kunjungan ini, kami berharap siswa bisa belajar lebih disiplin dan memiliki sikap kerja yang baik sejak dini,” tambahnya.

Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember, Muhammad Khotib, menekankan pentingnya manejemen kunjungan konsep ini berjalan dengan aman.

“Syarat utama adalah izin dari orang tua dan musyawarah dengan komite sekolah,” tegasnya.

Perusahaan yang dikunjungi juga harus memberikan persetujuan sebelum kegiatan dilakukan. Aspek keselamatan, transportasi, dan pendampingan guru juga sangat penting.

Pemerintah, tak terkecuali di Kabupaten Jember, juga mendorong agar kunjungan industri dilaksanakan dengan baik dan terencana.

“Ini bukan sekadar jalan-jalan, tapi bagian dari strategi pembelajaran yang relevan,” tutup Khotib. (*)


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 23 kali

Baca Lainnya

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Bersih-bersih Dokumen, Cabdin Jember Kirimkan Ijazah ke Rumah Alumni

28 April 2025 - 19:12 WIB

Lomba Keterampilan Siswa SLB di Jember, Panggung Prestasi Anak Berkebutuhan Khusus

24 April 2025 - 20:40 WIB

Cegah Kasus Pelecehan, Disdikbud Lumajang Batasi Penggunaan Telepon untuk Siswa

23 April 2025 - 17:03 WIB

Pemkab Pasuruan Terbitkan SE Study Tour dan Wisuda Siswa

23 April 2025 - 15:57 WIB

Gus Hilman Siapkan 44 Ribu Kuota Beasiswa bagi Pelajar di Pasuruan dan Probolinggo, Jamin Tidak Ada Pemotongan

22 April 2025 - 11:58 WIB

Hadapi Kasus Pelecehan Siswa, Disdikbud Lumajang Buat Crisis Center

22 April 2025 - 09:56 WIB

Pemkab Jember Gelontorkan Beasiswa Kuliah Rp65 Miliar, Termasuk Bantuan Biaya Hidup

16 April 2025 - 18:21 WIB

Trending di Pendidikan