Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Peristiwa · 2 Mei 2025 20:01 WIB

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu


					Tangkapan layar video keramaian warga di rumah Kades Temenggungan, Krejengan, Probolinggo pasca pesta miras. Perbesar

Tangkapan layar video keramaian warga di rumah Kades Temenggungan, Krejengan, Probolinggo pasca pesta miras.

Probolinggo,– Muhammad Iqbal Ali, Kepala Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, akhirnya angkat bicara pasca insiden pesta minuman keras (miras) yang menyebabkan dua warga meninggal dunia.

Ia menegaskan tidak mengetahui adanya pesta miras yang disebut berlangsung di kediamannya pada malam kejadian.

Kades Temenggungan menjelaskan bahwa pada malam itu, Selasa (29/4/25), dirinya tengah menggelar acara tahlilan. Usai acara, ia langsung masuk rumah untuk beristirahat dan tidak mengetahui aktivitas apapun yang terjadi setelahnya.

“Saya benar-benar tidak tahu ada pesta miras di rumah saya. Malam itu saya hanya fokus pada tahlilan. Setelah selesai, saya langsung masuk ke dalam rumah dan istirahat,” ujar Iqbal, Jumat (2/5/25).

Peristiwa tragis ini terjadi antara tanggal 29 hingga 30 April 2025. Dua orang warga meninggal dunia setelah diduga mengonsumsi minuman keras bersama sejumlah warga lain di lokasi tersebut.

Salah satu korban, Albar (38), warga Desa Prasi, disebut memiliki riwayat penyakit jantung. Menurut keterangan keluarga, sebelum dibawa ke RS Waluyo Jati Kraksaan, Albar sempat mengeluhkan sesak napas.

Kemudian kondisinya memburuk hingga dinyatakan meninggal dunia pada Kamis dini hari. Albar diketahui merupakan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Puskesmas Wangkal, Kecamatan Gading.

“Saya ikut berduka atas kejadian ini. Namun sekali lagi, saya tidak tahu ada pesta miras. Itu di luar sepengetahuan saya,” ujar Iqbal.

Sementara itu, Kapolsek Krejengan AKP Marudji mengatakan bahwa polisi masih menyelidiki kasus ini, termasuk asal muasal minuman keras yang dikonsumsi para korban.

Dari enam orang yang ikut dalam pesta minuman  beralkohol tersebut, dua orang meninggal dan empat lainnya dilaporkan sudah dalam kondisi stabil.

Informasi sementara menyebutkan bahwa miras tersebut dibeli oleh Albar dan seorang warga lain berinisial T di wilayah Kecamatan Kraksaan. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 493 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Trending di Peristiwa