Menu

Mode Gelap
Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

Peristiwa · 2 Mei 2025 20:01 WIB

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu


					Tangkapan layar video keramaian warga di rumah Kades Temenggungan, Krejengan, Probolinggo pasca pesta miras. Perbesar

Tangkapan layar video keramaian warga di rumah Kades Temenggungan, Krejengan, Probolinggo pasca pesta miras.

Probolinggo,– Muhammad Iqbal Ali, Kepala Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, akhirnya angkat bicara pasca insiden pesta minuman keras (miras) yang menyebabkan dua warga meninggal dunia.

Ia menegaskan tidak mengetahui adanya pesta miras yang disebut berlangsung di kediamannya pada malam kejadian.

Kades Temenggungan menjelaskan bahwa pada malam itu, Selasa (29/4/25), dirinya tengah menggelar acara tahlilan. Usai acara, ia langsung masuk rumah untuk beristirahat dan tidak mengetahui aktivitas apapun yang terjadi setelahnya.

“Saya benar-benar tidak tahu ada pesta miras di rumah saya. Malam itu saya hanya fokus pada tahlilan. Setelah selesai, saya langsung masuk ke dalam rumah dan istirahat,” ujar Iqbal, Jumat (2/5/25).

Peristiwa tragis ini terjadi antara tanggal 29 hingga 30 April 2025. Dua orang warga meninggal dunia setelah diduga mengonsumsi minuman keras bersama sejumlah warga lain di lokasi tersebut.

Salah satu korban, Albar (38), warga Desa Prasi, disebut memiliki riwayat penyakit jantung. Menurut keterangan keluarga, sebelum dibawa ke RS Waluyo Jati Kraksaan, Albar sempat mengeluhkan sesak napas.

Kemudian kondisinya memburuk hingga dinyatakan meninggal dunia pada Kamis dini hari. Albar diketahui merupakan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Puskesmas Wangkal, Kecamatan Gading.

“Saya ikut berduka atas kejadian ini. Namun sekali lagi, saya tidak tahu ada pesta miras. Itu di luar sepengetahuan saya,” ujar Iqbal.

Sementara itu, Kapolsek Krejengan AKP Marudji mengatakan bahwa polisi masih menyelidiki kasus ini, termasuk asal muasal minuman keras yang dikonsumsi para korban.

Dari enam orang yang ikut dalam pesta minuman  beralkohol tersebut, dua orang meninggal dan empat lainnya dilaporkan sudah dalam kondisi stabil.

Informasi sementara menyebutkan bahwa miras tersebut dibeli oleh Albar dan seorang warga lain berinisial T di wilayah Kecamatan Kraksaan. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 521 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

14 Oktober 2025 - 15:47 WIB

Kecelakaan Maut di Rejoso Pasuruan, Pengendara Motor Tewas

13 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Kapal Nelayan di Pasuruan Tenggelam, Seluruh ABK Selamat dari Maut

13 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Dua Pohon di Lumajang Tumbang, Lalu Lintas Macet

12 Oktober 2025 - 17:46 WIB

Kecelakaan Beruntun di Pandaan, Dua Pengemudi Alami Luka

11 Oktober 2025 - 15:18 WIB

Usai Nobar Bola, Warga Bondowoso Jadi Korban Pengeroyokan di Mangli Jember

9 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Kebakaran Tumpukan Kayu Hebohkan Warga Jl. Lumajang Kota Probolinggo

8 Oktober 2025 - 12:12 WIB

Setelah Tiga Bulan Hilang di Laut, Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Akhirnya Ditemukan

8 Oktober 2025 - 03:59 WIB

BNPB Rilis Data Akhir Korban Ponpes Al-Khoziny: 67 Tewas, 104 Selamat

7 Oktober 2025 - 20:48 WIB

Trending di Peristiwa