Menu

Mode Gelap
Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

Pemerintahan · 18 Apr 2025 09:11 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna


					HARMONIS: Bupati dan Wakil Bupati Jember terlihat harmonis di Sidang Paripurna RPJMD 2025-2029 di Kantor DPRD Jember. (Foto: Dok. DPRD Jember)
Perbesar

HARMONIS: Bupati dan Wakil Bupati Jember terlihat harmonis di Sidang Paripurna RPJMD 2025-2029 di Kantor DPRD Jember. (Foto: Dok. DPRD Jember)

Jember,- Kehadiran Bupati Jember, Muhammad Fawait, dan Wakil Bupati, Djoko Susanto, dalam Rapat Paripurna penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jember untuk periode 2025-2029 menarik perhatian.

Pasalnya, keduanya terlihat akrab dan berdiskusi santai sebelum sidang dimulai, menandakan hubungan yang harmonis.

Padahal sebelumnya, sempat terdengar isu telah terjadi keretakan hubungan diantara pasangan kepala daerah, yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 lalu itu.

Rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Jember pada Kamis, (17/4/25) dihadiri oleh 36 dari 49 anggota DPRD, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta sejumlah pemangku kepentingan.

Momen ini menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan peserta rapat dan masyarakat, bahkan meluas hingga di media sosial.

“Keharmonisan antara Bupati dan Wakil Bupati adalah kunci untuk menjalankan pemerintahan yang efektif,” kata Tabroni, anggota DPRD Jember Fraksi PDI Perjuangan.

Tabroni menegaskan bahwa RPJMD harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). ‘Inu merupakan turunan dari visi kepala daerah terpilih,” imbuhnya.

Dokumen RPJMD yang dibahas adalah penjabaran dari visi dan misi yang disampaikan oleh pasangan Fawait-Djoko saat kampanye. Ini akan menjadi acuan penting untuk pembangunan Kabupaten Jember selama lima tahun ke depan.

“Rancangan awal RPJMD ini adalah langkah pertama untuk merancang arah pembangunan Jember yang lebih baik. Kami akan membahasnya bersama DPRD agar aspirasi masyarakat bisa terakomodasi,” ujar Bupati Jember, Gus Fawait.

Ia juga menghargai antusiasme anggota DPRD Jember dalam membahas RPJMD dan menekankan pentingnya masukan berbasis data dalam perencanaan.

“Kritik dan masukan sangat diperlukan, harus didasari oleh data dan kajian yang valid,” tambah dia.

Gus Fawait optimis bahwa kolaborasi antara eksekutif dan legislatif akan memungkinkan Kabupaten Jember menjadi daerah terdepan di Jawa Timur.

“Dengan perencanaan yang matang dan program yang konsisten, Jember bisa menjadi contoh dalam pembangunan,” politisi Partai Gerindra ini memungkasi. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 80 kali

Baca Lainnya

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Tipiring Tidak Memberikan Efek Jera, Perda Miras di Probolinggo Bakal Direvisi

24 April 2025 - 19:48 WIB

Blusukan ke SD Rusak, Bupati Pasuruan Minta Diperbaiki Segera

24 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan