Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Hukum & Kriminal · 16 Apr 2025 12:39 WIB

Oknum Guru di Tempursari Ancam Korban Tidak Diberi Nilai Jika Tidak Turuti Kemauannya


					Oknum guru SD di Kecamatan Tempursari, Lumajang diduga melecehkan siswinya.  (Foto: Ilustrasi).
Perbesar

Oknum guru SD di Kecamatan Tempursari, Lumajang diduga melecehkan siswinya. (Foto: Ilustrasi).

Lumajang – Seorang oknum guru olahraga di SD Negeri di Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang dilaporkan melakukan pelecehan seksual terhadap siswinya.

Guru tersebut mengancam korban tidak akan diberi nilai jika tidak memenuhi permintaan pelaku. Akibatnya, siswi yang berinisial N tersebut menuruti kemauan dari gurunya, Jum.

“Kalau pengakuan korban begitu, ia diancam tidak akan diberikan nilai jika tidak menuruti permintaannya,” kata Rudi salah satu wali murid di SD Negeri di  Tempursari, Rabu (16/4/25).

Kasus ini telah ditangani oleh pihak kepolisian dan pelaku telah ditangkap. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap detail kasus ini.

Kasus ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pihak berwenang untuk memastikan keamanan dan keselamatan anak-anak di lingkungan sekolah.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro Abimanyu mengatakan, sebelum kejadian, korban juga diiming-imingi akan diberi uang oleh Jumadi.

“Tersangka juga memberi iming-iming uang kepada korban,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, diduga melakukan pelecehan seksual kepada muridnya, seorang guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) sekolah dasar negeri di Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, ditangkap polisi.

Jumadi, oknum guru melancarkan aksi bejatnya  dengan cara video call dengan siswa berinisial N sambil menunjukkan alat kelaminnya.

Untoro menceritakan, pertama kali kasus ini ditemukan. Perbuatan bejat Jumadi ditemukan ketika orangtua korban sedang memeriksa telepon anaknya. Saat itu, orangtua korban menemukan video yang direkam saat Jumadi sedang video call dengan putrinya. Melihat hal itu, orangtua korban langsung melaporkannya ke pihak sekolah.

“Awal terbongkarnya kasus ini saat orangtua memeriksa ponsel putrinya dan ditemukan video itu, lalu dilaporkan ke sekolah dan kami amankan pelaku,” katanya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 96 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

17 September 2025 - 21:02 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

17 September 2025 - 20:19 WIB

Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

17 September 2025 - 19:41 WIB

Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan

17 September 2025 - 17:05 WIB

Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak

17 September 2025 - 15:33 WIB

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Trending di Hukum & Kriminal