Menu

Mode Gelap
Tiga Kios di Pasar Grati Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Dulu Dididik Pramuka, Bunda Indah Ingin Anak Lumajang Ikuti Jejaknya 3.378 Tenaga Honorer R4 Jember Rajut Asa Jadi ASN PPPK Paruh Waktu, Namun Terkendala hal ini Ada Tukar Guling Aset, Gedung Kesenian Kota Probolinggo Kembali Jadi Lapangan Tenis Indoor Ada Peningkatan Jalur, Perlintasan Arjasa Jember Akan Ditutup Sementara Digeledah Kejaksaan atas Dugaan Korupsi Pelabuhan, PT DABN dan KSOP Probolinggo Memilih Bersikap Kooperatif

Pemerintahan · 16 Apr 2025 12:04 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana


					Bupati Lumajang, Indah Amperawati. (Foto: Asmadi). Perbesar

Bupati Lumajang, Indah Amperawati. (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Bupati Lumajang, Indah Amperawati baru-baru ini melakukan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, untuk membahas upaya penanganan bencana dan perbaikan infrastruktur di Lumajang.

Sebagai daerah rawan bencana, Lumajang membutuhkan perhatian khusus dalam menangani kerusakan infrastruktur yang disebabkan oleh banjir lahar hujan Gunung Semeru.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah itu menyampaikan beberapa poin penting yang perlu segera ditindaklanjuti. Salah satunya adalah perbaikan tanggul Bondeli yang mengalami kerusakan terkikis lahar Semeru.

“Lumajang ini kan daerah rawan bencana, jadi Tanggul Bondeli yang terkikis kemarin itu salah satunya yang jadi bahan perbincangan dan akan segera diperbaiki,” kata Bunda Indah, Rabu (16/4/25).

Selain itu, beberapa bendungan yang terkena dampak lahar Semeru pada tahun 2021 juga menjadi perhatian utama. Bendungan-bendungan tersebut antara lain Dam Klerek, Lobang Kiri, dan dam yang tidak berfungsi di Kecamatan Tempeh.

Perbaikan bendungan-bendungan tersebut sangat penting karena berfungsi sebagai pengairan untuk lebih dari 2.000 hektar sawah. Dengan demikian, perbaikan bendungan-bendungan tersebut akan berdampak langsung pada ketahanan pangan di wilayah Lumajang.

Dengan bersinergi dengan Asta Cita presiden, salah satunya adalah ketahanan pangan, itu yang menjadi fokus Kementerian PUPR dan kami menyampaikan bahwa ada tiga bendungan segera diperbaiki agar kekeringan tidak semakin lama,” jelasnya.

Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan perbaikan infrastruktur di Lumajang dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Fokus pada ketahanan pangan juga menjadi prioritas utama dalam upaya perbaikan infrastruktur di Lumajang. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 104 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Dididik Pramuka, Bunda Indah Ingin Anak Lumajang Ikuti Jejaknya

21 Agustus 2025 - 15:55 WIB

3.378 Tenaga Honorer R4 Jember Rajut Asa Jadi ASN PPPK Paruh Waktu, Namun Terkendala hal ini

21 Agustus 2025 - 05:27 WIB

Larang Study Tour ke Luar Daerah, Bunda Indah Minta Sekolah Eksplor Wisata Desa di Lumajang

20 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Alun-Alun Lumajang Bakal Direhabilitasi Rp4,5 Miliar Dimulai September

20 Agustus 2025 - 15:10 WIB

Ditemani Bupati Gus Haris, Gubernur Khofifah Tanam Mangrove di Pantai Bahak

19 Agustus 2025 - 22:10 WIB

Beras, Minyak, Gula hingga Telur Dijual Murah di Taman Kota Pasuruan

19 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Dinkes Lumajang Dapat DAK untuk KJSU, Bukan Pembangunan RS Baru

19 Agustus 2025 - 14:25 WIB

Anggaran Kesehatan Nasional 2026 Capai Rp114 Triliun, Dinkes Lumajang Tunggu Kepastian Usulan

19 Agustus 2025 - 09:31 WIB

Refleksi Kemerdekaan, Ketua DPRD Lumajang Ajak Generasi Muda Lumajang Teladani Para Pahlawan

18 Agustus 2025 - 18:18 WIB

Trending di Pemerintahan