Menu

Mode Gelap
Pembersihan Material Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Alami Kendala, Tim Ahli Didatangkan Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Kini 37 Orang Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL Ponpes Asy-Syarifiy 01 Tegaskan Tak Lalai, Kasus HCL Disebut Ulah Santri yang Iseng

Pemerintahan · 16 Apr 2025 12:04 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana


					Bupati Lumajang, Indah Amperawati. (Foto: Asmadi). Perbesar

Bupati Lumajang, Indah Amperawati. (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Bupati Lumajang, Indah Amperawati baru-baru ini melakukan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, untuk membahas upaya penanganan bencana dan perbaikan infrastruktur di Lumajang.

Sebagai daerah rawan bencana, Lumajang membutuhkan perhatian khusus dalam menangani kerusakan infrastruktur yang disebabkan oleh banjir lahar hujan Gunung Semeru.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah itu menyampaikan beberapa poin penting yang perlu segera ditindaklanjuti. Salah satunya adalah perbaikan tanggul Bondeli yang mengalami kerusakan terkikis lahar Semeru.

“Lumajang ini kan daerah rawan bencana, jadi Tanggul Bondeli yang terkikis kemarin itu salah satunya yang jadi bahan perbincangan dan akan segera diperbaiki,” kata Bunda Indah, Rabu (16/4/25).

Selain itu, beberapa bendungan yang terkena dampak lahar Semeru pada tahun 2021 juga menjadi perhatian utama. Bendungan-bendungan tersebut antara lain Dam Klerek, Lobang Kiri, dan dam yang tidak berfungsi di Kecamatan Tempeh.

Perbaikan bendungan-bendungan tersebut sangat penting karena berfungsi sebagai pengairan untuk lebih dari 2.000 hektar sawah. Dengan demikian, perbaikan bendungan-bendungan tersebut akan berdampak langsung pada ketahanan pangan di wilayah Lumajang.

Dengan bersinergi dengan Asta Cita presiden, salah satunya adalah ketahanan pangan, itu yang menjadi fokus Kementerian PUPR dan kami menyampaikan bahwa ada tiga bendungan segera diperbaiki agar kekeringan tidak semakin lama,” jelasnya.

Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan perbaikan infrastruktur di Lumajang dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Fokus pada ketahanan pangan juga menjadi prioritas utama dalam upaya perbaikan infrastruktur di Lumajang. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 111 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Empat Kepala Dinas tak Tergeser, Wali Kota Probolinggo: Ada Pekerjaan yang Belum Selesai

3 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Penetapan NI PPPK Paruh Waktu di Lumajang Tembus 19,3 Persen

3 Oktober 2025 - 13:02 WIB

Pengentasan Kemiskinan Berhasil, 266 KPM PKH Lulus Mandiri

2 Oktober 2025 - 15:53 WIB

Antisipasi Keracunan, Wali Kota Probolinggo Tinjau SPPG dan MBG di Sekolah

2 Oktober 2025 - 14:56 WIB

Pastikan Menu MBG Higienis, Ketua DPRD Lumajang Pantau Langsung SPPG

30 September 2025 - 23:50 WIB

Wali Kota Probolinggo Mutasi Pejabat, Empat Kepala Dinas Terpental

30 September 2025 - 19:18 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Pengobatan Santri Korban Keracunan Asam Klorida

30 September 2025 - 16:17 WIB

Bupati Lumajang Jamin 919 Lansia Hidup Layak Lewat Program Dapur Lansia

26 September 2025 - 16:18 WIB

Zakat Profesi di Lumajang Berpotensi Capai Rp10 Miliar, Baru Tergarap Setengahnya

26 September 2025 - 15:21 WIB

Trending di Pemerintahan