Menu

Mode Gelap
Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

Pemerintahan · 16 Apr 2025 12:04 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana


					Bupati Lumajang, Indah Amperawati. (Foto: Asmadi). Perbesar

Bupati Lumajang, Indah Amperawati. (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Bupati Lumajang, Indah Amperawati baru-baru ini melakukan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, untuk membahas upaya penanganan bencana dan perbaikan infrastruktur di Lumajang.

Sebagai daerah rawan bencana, Lumajang membutuhkan perhatian khusus dalam menangani kerusakan infrastruktur yang disebabkan oleh banjir lahar hujan Gunung Semeru.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah itu menyampaikan beberapa poin penting yang perlu segera ditindaklanjuti. Salah satunya adalah perbaikan tanggul Bondeli yang mengalami kerusakan terkikis lahar Semeru.

“Lumajang ini kan daerah rawan bencana, jadi Tanggul Bondeli yang terkikis kemarin itu salah satunya yang jadi bahan perbincangan dan akan segera diperbaiki,” kata Bunda Indah, Rabu (16/4/25).

Selain itu, beberapa bendungan yang terkena dampak lahar Semeru pada tahun 2021 juga menjadi perhatian utama. Bendungan-bendungan tersebut antara lain Dam Klerek, Lobang Kiri, dan dam yang tidak berfungsi di Kecamatan Tempeh.

Perbaikan bendungan-bendungan tersebut sangat penting karena berfungsi sebagai pengairan untuk lebih dari 2.000 hektar sawah. Dengan demikian, perbaikan bendungan-bendungan tersebut akan berdampak langsung pada ketahanan pangan di wilayah Lumajang.

Dengan bersinergi dengan Asta Cita presiden, salah satunya adalah ketahanan pangan, itu yang menjadi fokus Kementerian PUPR dan kami menyampaikan bahwa ada tiga bendungan segera diperbaiki agar kekeringan tidak semakin lama,” jelasnya.

Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan perbaikan infrastruktur di Lumajang dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Fokus pada ketahanan pangan juga menjadi prioritas utama dalam upaya perbaikan infrastruktur di Lumajang. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 73 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Tipiring Tidak Memberikan Efek Jera, Perda Miras di Probolinggo Bakal Direvisi

24 April 2025 - 19:48 WIB

Blusukan ke SD Rusak, Bupati Pasuruan Minta Diperbaiki Segera

24 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan