Menu

Mode Gelap
Jolen Simbol Kerukunan dan Warisan Budaya Desa Senduro Pemuda Desa Patemon Probolinggo Dikabarkan Meninggal Usai Tenggak Miras Oplosan, Benarkah? Polres Pasuruan Kota Gagalkan Pengiriman TKI Ilegal, Enam Orang Diamankan Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Ajukan Dana Hibah Rp47 M ke Kementerian PUPR Grebeg Suro, Warga Lumajang di Lereng Semeru Berebut Gunungan Hasil Bumi

Pemerintahan · 16 Apr 2025 12:04 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana


					Bupati Lumajang, Indah Amperawati. (Foto: Asmadi). Perbesar

Bupati Lumajang, Indah Amperawati. (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Bupati Lumajang, Indah Amperawati baru-baru ini melakukan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, untuk membahas upaya penanganan bencana dan perbaikan infrastruktur di Lumajang.

Sebagai daerah rawan bencana, Lumajang membutuhkan perhatian khusus dalam menangani kerusakan infrastruktur yang disebabkan oleh banjir lahar hujan Gunung Semeru.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah itu menyampaikan beberapa poin penting yang perlu segera ditindaklanjuti. Salah satunya adalah perbaikan tanggul Bondeli yang mengalami kerusakan terkikis lahar Semeru.

“Lumajang ini kan daerah rawan bencana, jadi Tanggul Bondeli yang terkikis kemarin itu salah satunya yang jadi bahan perbincangan dan akan segera diperbaiki,” kata Bunda Indah, Rabu (16/4/25).

Selain itu, beberapa bendungan yang terkena dampak lahar Semeru pada tahun 2021 juga menjadi perhatian utama. Bendungan-bendungan tersebut antara lain Dam Klerek, Lobang Kiri, dan dam yang tidak berfungsi di Kecamatan Tempeh.

Perbaikan bendungan-bendungan tersebut sangat penting karena berfungsi sebagai pengairan untuk lebih dari 2.000 hektar sawah. Dengan demikian, perbaikan bendungan-bendungan tersebut akan berdampak langsung pada ketahanan pangan di wilayah Lumajang.

Dengan bersinergi dengan Asta Cita presiden, salah satunya adalah ketahanan pangan, itu yang menjadi fokus Kementerian PUPR dan kami menyampaikan bahwa ada tiga bendungan segera diperbaiki agar kekeringan tidak semakin lama,” jelasnya.

Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan perbaikan infrastruktur di Lumajang dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Fokus pada ketahanan pangan juga menjadi prioritas utama dalam upaya perbaikan infrastruktur di Lumajang. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 85 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Ajukan Dana Hibah Rp47 M ke Kementerian PUPR

27 Juni 2025 - 13:50 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu

26 Juni 2025 - 19:35 WIB

Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan

26 Juni 2025 - 18:07 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Water Park KWT dan Selokambang Bebani APBD, DPRD Lumajang Minta Evaluasi

26 Juni 2025 - 14:03 WIB

Fraksi Gerindra Soroti Minimnya Perhatian Pemkab Lumajang terhadap Pura Mandhara Giri Semeru Agung

26 Juni 2025 - 13:27 WIB

Jalan Mulus Bukan Impian, Pemkab Probolinggo Mulai Perbaiki Jalur Krucil–Tambelang

26 Juni 2025 - 09:29 WIB

Trending di Pemerintahan