Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Sosial · 13 Apr 2025 20:25 WIB

Pasca Lebaran, Pemohon Administrasi Kependudukan di Jember Melonjak


					Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabulaten Jember. (foto: istimewa)
Perbesar

Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabulaten Jember. (foto: istimewa)

Jember,- Setelah libur Lebaran, jumlah pemohon untuk administrasi kependudukan di Kabupaten Jember mengalami lonjakan yang signifikan sejak hari pertama layanan di buka.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Jember, Isnaini Dwi Susanti menyebut, semua layanan baik melalui WhatsApp (WA) maupun pencetakan e-KTP, sudah siap dilayani mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.

“Kami telah membuka seluruh layanan sejak Selasa lalu,” ujar Isnaini saat dikonfirmasi, Minggu, (13/4/25).

Masyarakat dapat mengakses layanan pencetakan KTP elektronik di sembilan lokasi yang tersebar di beberapa kecamatan, termasuk Kencong, Balung, Ambulu, dan Rambipuji.

Isnaini mencatat, meskipun selama masa transisi pasca lebaran layanan terbatas, pemohon ternyata tetap meningkat. Bahkan Pada tanggal.28 Maret, pihaknya melayani 60 orang dalam empat jam.

“Jumlah ini meningkat menjadi 55 orang pada 3 April dan 70 orang pada 4 April. Namun, sejak hari pertama operasional penuh, kami melayani lebih dari 500 pemohon,” ungkapnya.

Untuk menghindari kepadatan, Dispendukcapil Jember mengimbau agar masyarakat memanfaatkan layanan online yang telah diaktifkan kembali. Tujuannya, agar proses administrasi dapat berlangsung lebih efisien.

Menurut Isnaini, Kebanyakan pemohon adalah pelajar SMA yang baru saja menyelesaikan ujian akhir. Ia menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir tentang ketersediaan layanan.

“Jika ada masalah, silakan laporkan langsung ke Dispendukcapil, kami siap membantu,” janjinya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 43 kali

Baca Lainnya

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Pupuk Indonesia Hentikan Kerjasama dengan Kios Pupuk Pelanggar Aturan HET di Lumajang

11 Juni 2025 - 07:02 WIB

Polres Probolinggo dan PWI Sepakati Kolaborasi Pencegahan Hoaks

10 Juni 2025 - 21:02 WIB

Momentum Idul Adha, Kejari Kabupaten Probolinggo Tebar 800 Paket Daging Kurban

9 Juni 2025 - 20:00 WIB

Hama Tikus di Lumajang Merajalela, HKTI Sarankan Ditangani Terpadu

9 Juni 2025 - 13:46 WIB

Trending di Sosial