Menu

Mode Gelap
Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

Lingkungan · 11 Apr 2025 08:51 WIB

Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo


					MEMBLUDAK: Suasana tumpukan sampah di TPA Bestari Kota Probolinggo. (foto: FB DLH Kota Probolinggo).
Perbesar

MEMBLUDAK: Suasana tumpukan sampah di TPA Bestari Kota Probolinggo. (foto: FB DLH Kota Probolinggo).

Probolinggo,- Volume sampah pasca Lebaran yang masuk ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) Bestari Kota Probolinggo meningkat hingga H+7.

Selama libur panjang lebaran, TPA yang berada di Jalan Anggrek, Kecamatan Mayangan ini, menerima total 574 ribu ton sampah.

Data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, sampah yang masuk ke selama libur lebaran total mencapai 574.030 ton. Adapun rincian sampah yang masuk mulai tanggal 30 Maret 2025 mencapai 135,060 ton.

1 April 2025 mencapai 47.260 ton, 2 April 2025 mencapai 48.990 ton, 3 April 2025 mencapai 58.640 ton. Kemudian 4 April 2025 mencapai 58.130 ton, 5 April 2025 mencapai 81.140 ton, 6 April 2025 mencapai 72.450 ton, dan 7 April 2025 mencapai 72.630 ton.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, Retno Wandasari mengatakan, pihaknya telah menerjunkan petugas untuk mengangkut sampah pada 30 Maret 2025, yang terpantau naik pada 1 April 2025.

“Untuk TPA Bestari daya tampung sampahnya masih tersedia dengan memakai sanitary landfield atau sistem pengelolaan sampah yang masih ada,” kata Retno, Kamis (10/5/25).

Retno mengungkapkan, untuk mengurangi sampah yang masuk, salah satu caranya dengan solusi yang sudah sering disampaikan kepada masyarakat yakni memilah sampah.

“Dengan solusi memilah sampah, maka sampah yang masuk ke TPA hanya sampah residu atau sampah yang sulit untuk didaur ulang,” imbuh dia. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 78 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Trending di Lingkungan