Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Pemerintahan · 7 Apr 2025 21:13 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang


					Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional (Foto: Asmadi).
Perbesar

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional. Hal ini ditegaskan oleh Bupati Lumajang Indah Amperawati saat menghadiri kegiatan Panen Raya Padi Serentak di Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun, Senin (7/4/2025).

Wanita yang akrab disapa Bunda Indah itu menyampaikan, ketahanan pangan merupakan salah satu prioritas pembangunan di Lumajang, sejalan dengan arahan pemerintah pusat.

“Hari ini, kami bersama Forkopimda hadir untuk menyemangati petani. Lumajang harus mampu mencapai swasembada pangan,” ujarnya.

Panen raya kali ini berlangsung di lahan seluas 64 hektare. Berdasarkan data terkini, stok padi di Lumajang dinyatakan dalam kondisi aman.

Meski demikian, pemerintah daerah tetap mendorong perluasan areal tanam sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan pangan di masa depan.

“Meski produksi saat ini mencukupi, kami akan terus menambah luas tanam, sebagaimana yang diinstruksikan oleh presiden,” jelas Bunda Indah.

Sebagai bentuk dukungan terhadap produktivitas pertanian, pihaknya berupaya memenuhi kebutuhan alat pertanian modern, seperti mesin panen padi (combine harvester).

“Pengadaan alat ini direncanakan melalui berbagai sumber pendanaan, baik dari APBN, APBD provinsi maupun APBD kabupaten,” katanya.

Menurut Bunda Indah, teknologi pertanian seperti combine harvester menjadi solusi bagi petani, karena mampu mempercepat proses panen sekaligus menghemat tenaga dan biaya.

“Combine harvester ini menjadi idola para petani karena bisa mempercepat proses panen, serta efisien dalam tenaga dan biaya,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 420 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan