Menu

Mode Gelap
Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia Verifikasi Siswa Rampung, Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Siap Dimulai

Gaya Hidup · 3 Apr 2025 18:17 WIB

Momentum Lebaran, Perhiasan Emas Imitasi di Kota Probolinggo Diburu Warga


					BERBURU: Warga sedang membeli perhiasan emas imitasi atau xuping di toko milik Elvis Afniati, di Pasar Kronong Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

BERBURU: Warga sedang membeli perhiasan emas imitasi atau xuping di toko milik Elvis Afniati, di Pasar Kronong Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Xuping atau perhiasan emas imitasi banyak digemari masyarakat untuk aksesoris saat momentum lebaran, tak terkecuali tahun ini.

Di Kota Probolinggo, gairah perburuan xuping terlihat di Pasar Kronong, Jl. Ikan Belanak, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Warga silih berganti membeli xuping di sejumlah toko area pasar.

Peningkatan pembelian xuping mulai terlihat sejak H-5 lebaran. Setiap hari, toko penyedia xuping melayani sekitar 20 warga.

“Puncaknya pada H-1 lebaran, ada sekitar 30 orang membeli perhiasan xuping. Jika dibandingkan pada hari biasanya, ya hanya 10 orang per hari,” kata pemilik toko penjual xuping, Elvis Afniati (40).

Elvis mengaku, selain warga Kota probolinggo, para pembeli perhiasan xuping juga datang dari luar kota, juga dari Kecamatan Dringu dan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.

Rata-rata, xuping yang laris manis adalah jenis anting dan cincin. Namun begitu, juga ada warga yang berburu kalung dan gelang, untuk dikenakan saat merayakan lebaran.

“Ya alhamdulillah, meskipun tak seramai tahun lalu, tahun ini per hari pendapan dari penjualan xuping bisa Rp700 ribu hingga Rp950 ribu,” imbuh Elvis.

Pembeli xuping, Supina mengaku ia tertarik membeli xuping jenis gelang, karena bentuk dan warnanya menarik layaknya emas. Harganya pun cukup terjangkau.

“Gelang xuping yang saya beli ini dipakai pas lebaran. Bentuknya mirip emas, jadi kelihatan bagus kalau di pakai,” ujar wanita paro baya ini. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 324 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

2 Mei 2025 - 14:00 WIB

Bisnis Menggiurkan! Budidaya Ikan Kerapu Keramba Menjamur di Pulau Gili Ketapang

15 Februari 2025 - 20:17 WIB

Bukan Pencitraan, Sebelum Nakhodai DPRD Lumajang, Hobinya Makan Bersama

30 Januari 2025 - 19:10 WIB

Kreatif! Warga Kanigaran Kota Probolinggo Sulap Anggur jadi Aneka Minuman Nikmat

14 Desember 2024 - 19:49 WIB

Xuping, Perhiasan Emas Imitasi yang Kini Digandrungi Warga Kota Probolinggo

26 Oktober 2024 - 12:37 WIB

Pangkas Rambut Tradisional di Kota Probolinggo Masih Bertahan Ditengah Gempuran Barbershop

8 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Kreatif! Warga Ketapang Kota Probolinggo Sulap Galon Bekas jadi Hiasan Bunga Estetik

28 September 2024 - 15:55 WIB

Menabung Lima Tahun, Pasutri Ini Beli Motor dengan Uang Koin

21 Agustus 2024 - 19:58 WIB

Jazz Gunung Bromo 2024, Elfa’s Singers hingga Ndaru Ndarboy Hangatkan Penonton dalam Balutan Bediding Bromo

20 Juli 2024 - 15:27 WIB

Trending di Gaya Hidup