Menu

Mode Gelap
Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’ Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

Gaya Hidup · 3 Apr 2025 18:17 WIB

Momentum Lebaran, Perhiasan Emas Imitasi di Kota Probolinggo Diburu Warga


					BERBURU: Warga sedang membeli perhiasan emas imitasi atau xuping di toko milik Elvis Afniati, di Pasar Kronong Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

BERBURU: Warga sedang membeli perhiasan emas imitasi atau xuping di toko milik Elvis Afniati, di Pasar Kronong Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Xuping atau perhiasan emas imitasi banyak digemari masyarakat untuk aksesoris saat momentum lebaran, tak terkecuali tahun ini.

Di Kota Probolinggo, gairah perburuan xuping terlihat di Pasar Kronong, Jl. Ikan Belanak, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Warga silih berganti membeli xuping di sejumlah toko area pasar.

Peningkatan pembelian xuping mulai terlihat sejak H-5 lebaran. Setiap hari, toko penyedia xuping melayani sekitar 20 warga.

“Puncaknya pada H-1 lebaran, ada sekitar 30 orang membeli perhiasan xuping. Jika dibandingkan pada hari biasanya, ya hanya 10 orang per hari,” kata pemilik toko penjual xuping, Elvis Afniati (40).

Elvis mengaku, selain warga Kota probolinggo, para pembeli perhiasan xuping juga datang dari luar kota, juga dari Kecamatan Dringu dan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.

Rata-rata, xuping yang laris manis adalah jenis anting dan cincin. Namun begitu, juga ada warga yang berburu kalung dan gelang, untuk dikenakan saat merayakan lebaran.

“Ya alhamdulillah, meskipun tak seramai tahun lalu, tahun ini per hari pendapan dari penjualan xuping bisa Rp700 ribu hingga Rp950 ribu,” imbuh Elvis.

Pembeli xuping, Supina mengaku ia tertarik membeli xuping jenis gelang, karena bentuk dan warnanya menarik layaknya emas. Harganya pun cukup terjangkau.

“Gelang xuping yang saya beli ini dipakai pas lebaran. Bentuknya mirip emas, jadi kelihatan bagus kalau di pakai,” ujar wanita paro baya ini. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 345 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polisi Gendut di Pasuruan Tak Bisa Santai Lagi, Kini Wajib Olahraga

24 Juli 2025 - 17:42 WIB

Uansut, Seni Menyesap Kopi yang Terlupakan

13 Juli 2025 - 13:38 WIB

Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

2 Mei 2025 - 14:00 WIB

Bisnis Menggiurkan! Budidaya Ikan Kerapu Keramba Menjamur di Pulau Gili Ketapang

15 Februari 2025 - 20:17 WIB

Bukan Pencitraan, Sebelum Nakhodai DPRD Lumajang, Hobinya Makan Bersama

30 Januari 2025 - 19:10 WIB

Kreatif! Warga Kanigaran Kota Probolinggo Sulap Anggur jadi Aneka Minuman Nikmat

14 Desember 2024 - 19:49 WIB

Xuping, Perhiasan Emas Imitasi yang Kini Digandrungi Warga Kota Probolinggo

26 Oktober 2024 - 12:37 WIB

Pangkas Rambut Tradisional di Kota Probolinggo Masih Bertahan Ditengah Gempuran Barbershop

8 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Kreatif! Warga Ketapang Kota Probolinggo Sulap Galon Bekas jadi Hiasan Bunga Estetik

28 September 2024 - 15:55 WIB

Trending di Gaya Hidup