Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

Lingkungan · 29 Mar 2025 15:58 WIB

Cuaca Tak Bersahabat, BMKG Imbau Pemudik Waspada


					Pemudik diminta memperhatikan cuaca ekstrem. (Foto ilustrasi). Perbesar

Pemudik diminta memperhatikan cuaca ekstrem. (Foto ilustrasi).

Sidoarjo, – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Djuanda mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur pada periode 24 Maret hingga 2 April 2025.

Cuaca ekstrem ini berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti, banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, dan pohon tumbang di sejumlah wilayah.

Kepala BMKG Djuanda, Taufiq Hermawan menjelaskan, bahwa fenomena ini terjadi akibat peralihan musim atau pancaroba. Selain itu, adanya bibit Siklon Tropis 92S di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur serta gangguan Madden-Julian Oscillation (MJO) turut memperkuat pertumbuhan awan hujan.

“Kondisi atmosfer yang labil dan lembap mendukung pembentukan awan Cumulonimbus, yang berpotensi menyebabkan hujan lebat disertai angin kencang,” ujarnya, Sabtu (29/3/2025).

Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Kediri, Nganjuk, Madiun, Magetan, Ngawi, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Lamongan, Mojokerto, Malang, Pasuruan, Probolinggo, Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi.

BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah rawan bencana.

“Kami mengingatkan pemudik agar tidak memaksakan perjalanan saat cuaca ekstrem berlangsung demi keselamatan bersama,” tambahnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan