Menu

Mode Gelap
Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

Lingkungan · 29 Mar 2025 15:58 WIB

Cuaca Tak Bersahabat, BMKG Imbau Pemudik Waspada


					Pemudik diminta memperhatikan cuaca ekstrem. (Foto ilustrasi). Perbesar

Pemudik diminta memperhatikan cuaca ekstrem. (Foto ilustrasi).

Sidoarjo, – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Djuanda mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur pada periode 24 Maret hingga 2 April 2025.

Cuaca ekstrem ini berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti, banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, dan pohon tumbang di sejumlah wilayah.

Kepala BMKG Djuanda, Taufiq Hermawan menjelaskan, bahwa fenomena ini terjadi akibat peralihan musim atau pancaroba. Selain itu, adanya bibit Siklon Tropis 92S di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur serta gangguan Madden-Julian Oscillation (MJO) turut memperkuat pertumbuhan awan hujan.

“Kondisi atmosfer yang labil dan lembap mendukung pembentukan awan Cumulonimbus, yang berpotensi menyebabkan hujan lebat disertai angin kencang,” ujarnya, Sabtu (29/3/2025).

Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Kediri, Nganjuk, Madiun, Magetan, Ngawi, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Lamongan, Mojokerto, Malang, Pasuruan, Probolinggo, Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi.

BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah rawan bencana.

“Kami mengingatkan pemudik agar tidak memaksakan perjalanan saat cuaca ekstrem berlangsung demi keselamatan bersama,” tambahnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 68 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan