Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Sosial · 21 Mar 2025 16:04 WIB

Hadapi Arus Mudik, Lumajang Siapkan Pos Kesehatan untuk Pengendara Motor dan Mobil


					Istimewa. Perbesar

Istimewa.

Lumajang, – Menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran 2025 yang diprediksi meningkat, Pemerintah Kabupaten Lumajang bersama Polri, TNI, dan berbagai stakeholder telah menyiapkan strategi pengamanan dan kelancaran lalu lintas.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 146,48 juta orang atau 52% dari total populasi Indonesia.

Lonjakan ini didorong oleh kebijakan pemerintah yang memberikan kemudahan bagi pemudik, seperti diskon tarif transportasi, kebijakan work from anywhere, serta perpanjangan libur sekolah.

Sebagai bagian dari kesiapan nasional, Operasi Ketupat 2025 resmi digelar dengan mengusung tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman.

Operasi ini akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 di delapan polda prioritas. Sementara 28 polda lainnya termasuk, Jawa Timur, memulai operasi pada 26 Maret hingga 8 April 2025.

Dalam pelaksanaannya, sebanyak 164.298 personel gabungan akan diterjunkan ke 2.835 pos yang tersebar di berbagai titik strategis, termasuk pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.

“Kalau di Kabupaten Lumajang, pengamanan difokuskan pada jalur utama mudik, terminal, lokasi wisata, serta pusat perbelanjaan yang diprediksi mengalami peningkatan kunjungan selama libur Lebaran,” kata Bupati Lumajang Indah Amperawati, Jumat (21/3/25).

Wanita yang akrab disapa Bunda Indah itu menyampaikan, kesiapan personel dan sarana prasarana menjadi faktor utama dalam mengantisipasi lonjakan pemudik.

“Kami akan memberikan pengamanan optimal agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman,” ujar Bunda Indah.

Selain pengamanan lalu lintas, Pemkab Lumajang juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menyiapkan layanan kesehatan di pos-pos strategis.

“Posko kesehatan akan disediakan di beberapa titik guna memastikan pemudik yang mengalami kelelahan atau kondisi darurat dapat segera mendapatkan penanganan medis,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Pupuk Indonesia Hentikan Kerjasama dengan Kios Pupuk Pelanggar Aturan HET di Lumajang

11 Juni 2025 - 07:02 WIB

Polres Probolinggo dan PWI Sepakati Kolaborasi Pencegahan Hoaks

10 Juni 2025 - 21:02 WIB

Momentum Idul Adha, Kejari Kabupaten Probolinggo Tebar 800 Paket Daging Kurban

9 Juni 2025 - 20:00 WIB

Hama Tikus di Lumajang Merajalela, HKTI Sarankan Ditangani Terpadu

9 Juni 2025 - 13:46 WIB

Trending di Sosial