Probolinggo,- Malang menimpa Subur (69), warga Jalan Kartini, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Ia tewas tersengat aliran listrik, Kamis sore (20/3/25).
Informasi yang dihimpun, petaka itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Bermula kala ada trobel pada kelistrikan rumah korban.
Korban yang kerap memperbaiki sambungan listrik, lantas berupaya memperbaiki sendiri dengan naik ke atas atap rumah.
Tak lama setelah korban naik ke atas genting, terdengar suara teriakan. Mendengar suara tersebut, keluarga dan warga lantas naik untuk melihat keadaan.
Benar saja, korban ditemukan sudah tergeletak dengan kondisi tidak bernyawa diatas atap rumah. Keluarga dan warga kemudian menghubungi pihak kepolisian.
Selain itu, petugas PLN dan Pemadam Kebakaran (Damkar), juga dihubungi agar korban lekas dievakuasi. Korban lantas dievakuasi oleh petugas gabungan.
“Informasi yang kami terima, sebelum meninggal korban hendak membetulkan kelistrikan. Diduga saat membetulkan itulah korban tersetrum,” ujar Petugas Tindak Internal (PTI) Damkar Kota Probolinggo, Satiman.
Proses evakuasi korban berjalan cukup sulit karena korban berada di atap. Petugas gabungan harus menggunakan tandu yang diikat dengan tali untuk menurunkan korban.
Selang 45 menit kemudian, jenazah korban berhasil dievakuasi dari atap rumah. Jasadnya dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Mohammad Saleh.
“Saat kita evakuasi korban sudah dalam kondisi meninggal. Evakuasi terkendala lokasi korban yang ada di atas atap. Kami juga berkoordinasi dengan PLN untuk mematikan aliran listrik,” imbuh Satiman.
Kapolsek Mayangan, Kompol Heri Sugiono menyebut, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kejadian. Namun dugaan sementara, penyebabnya karena tersengat aliran listrik.
“Korban sudah dievakuasi oleh petugas damkar dan kepolisian. Saat ini, kasus tersebut masih kita tangani,” terangnya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra