Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Peristiwa · 20 Mar 2025 19:33 WIB

Perbaiki Aliran Listrik, Warga Kota Probolinggo Tewas Tersetrum


					TEWAS: Petugas gabungan di Kota Probolinggo saat mengevakuasi korban dari atap rumah. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

TEWAS: Petugas gabungan di Kota Probolinggo saat mengevakuasi korban dari atap rumah. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Malang menimpa Subur (69), warga Jalan Kartini, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.  Ia tewas tersengat aliran listrik, Kamis sore (20/3/25).

Informasi yang dihimpun, petaka itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Bermula kala ada trobel pada kelistrikan rumah korban.

Korban yang kerap memperbaiki sambungan listrik, lantas berupaya memperbaiki sendiri dengan naik ke atas atap rumah.

Tak lama setelah korban naik ke atas genting, terdengar suara teriakan. Mendengar suara tersebut, keluarga dan warga lantas naik untuk melihat keadaan.

Benar saja, korban ditemukan sudah tergeletak dengan kondisi tidak bernyawa diatas atap rumah. Keluarga dan warga kemudian menghubungi pihak kepolisian.

Selain itu, petugas PLN dan Pemadam Kebakaran (Damkar), juga dihubungi agar korban lekas dievakuasi. Korban lantas dievakuasi oleh petugas gabungan.

“Informasi yang kami terima, sebelum meninggal korban hendak membetulkan kelistrikan. Diduga saat membetulkan itulah korban tersetrum,” ujar Petugas Tindak Internal (PTI) Damkar Kota Probolinggo, Satiman.

Proses evakuasi korban berjalan cukup sulit karena korban berada di atap. Petugas gabungan harus menggunakan tandu yang diikat dengan tali untuk menurunkan korban.

Selang 45 menit kemudian, jenazah korban berhasil dievakuasi dari atap rumah. Jasadnya dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Mohammad Saleh.

“Saat kita evakuasi korban sudah dalam kondisi meninggal. Evakuasi terkendala lokasi korban yang ada di atas atap. Kami juga berkoordinasi dengan PLN untuk mematikan aliran listrik,” imbuh Satiman.

Kapolsek Mayangan, Kompol Heri Sugiono menyebut, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kejadian. Namun dugaan sementara, penyebabnya karena tersengat aliran listrik.

“Korban sudah dievakuasi oleh petugas damkar dan kepolisian. Saat ini, kasus tersebut masih kita tangani,” terangnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 98 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa