Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

Sosial · 20 Mar 2025 15:36 WIB

Mendekati Arus Mudik, Polisi Cek Kesehatan Kru Bus di Terminal Bayuangga


					CEK: Proses pemeriksaan kesehatan kru bus oleh kepolisian di Terminal Bayuangga, Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

CEK: Proses pemeriksaan kesehatan kru bus oleh kepolisian di Terminal Bayuangga, Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Menjelang dimulainya arus mudik, Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, Satlantas Polres Probolinggo Kota, Urkes Polres Probolinggo Kota serta UPT Terminal Bayuangga, mengecek kesehatan kru bus, Kamis pagi (20/3/25).

Cek kesehatan yang dilaksanakan di Terminal Bayuangga Kota Probolinggo ini menyasar kru bus, mulai sopir, kondektur hingga kernet.

Adapun kualifikasi cek kesehatan yang dilaksanakan yakni pengecekan kadar alkohol menggunakan alat alcohol tester, pengecekan kadar penggunaan obat terlarang melalui tes urin, hingga tensi darah.

Kanit Tatib Subdit Gakkum Ditkantas Polda Jatim, Iptu Nining Fidi Astuti mengatakan, cek kesehatan dilakukan serentak di 20 terminal di Jawa Timur, termasuk Terminal Bayuangga Kota Probolinggo.

“Selain pengecekan alkohol, kru bus juga menjalani tes urin yang dalam hal ini kami bekerja sama dengan Urkes Polres Probolinggo Kota,” kata Nining.

Hasilnya, dari 13 titik pemeriksaan yang sudah dilakukan, tidak ada kru bus yang dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba, termasuk di Terminal Bayuangga.

Dengan kian dekatnya puncak arus mudik, Nining mengimbau agar kru bus, khususnya sopir, untuk tidak mengkonsumsi minuman alkohol karena dapat membahayakan diri sendiri dan penumpang.

“Terlebih saat ini menjelang arus mudik, kepadatan kendaraan yang masuk ke Jawa Timur atau sebaliknya sangat padat,” imbuh Nining.

Salah satu penumpang, Maharani (22), mengaku tenang jika kondisi kesehatan kru bus, dicek secara berkala. Sebab dengan fisik kru yang terjamin sehat, keselamatan penumpang lebih terjaga.

“Harapannya, pada Hari Raya Lebaran seluruh sopir bus lebih berhati-hati saat membawa kendaraan karena berkaitan dengan nyawa penumpang yang dibawa,” terang penumpang dengan tujuan Bondowoso ini. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks

30 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal

30 Juli 2025 - 19:30 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Warga Jember Beli BBM Hingga 250 Liter di Lumajang, Sebagian Dijual Kembali

30 Juli 2025 - 11:48 WIB

Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp35 Ribu per Botol

30 Juli 2025 - 11:14 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Trending di Pemerintahan