Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Sosial · 14 Mar 2025 18:08 WIB

Temui Wali Kota, Kalapas Probolinggo Minta Pemkot Dibangunkan Lapas Baru


					BERBINCANG:  Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, saat bertemu dengan Kalapas Kelas II B Probolinggo, Dadang Rais Saputro dan sejumlah pejabat Lapas. (Foto: istimewa)
Perbesar

BERBINCANG: Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, saat bertemu dengan Kalapas Kelas II B Probolinggo, Dadang Rais Saputro dan sejumlah pejabat Lapas. (Foto: istimewa)

Probolinggo,- Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II B Probolinggo, bertemu dengan Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin di Kantor Wali Kota Probolinggo, Jum’at (14/3/25).

Dalam pertemuan tersebut, Kalapas Probolinggo, Dadang Rais Saputro, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo membangun gedung lapas baru.

“Kapasitas lapas saat ini sudah overload, sehingga perlu dapat perhatian agar pelayanan dan pembinaan warga binaan dapat berjalan lebih maksimal,” kata Dadang.

Kebutuhan akan gedung baru, menurut Dadang, karena Lapas Probolinggo Kelas II B sudah over kapasitas. Selain itu, untuk mengantisipasi potensinya kaburnya warga binaan, seperti yang terjadi.di Lapas Kutacane, Aceh.

“Maka kami berharap kepada Pak Wali Kota untuk menyediakan lahan, atau mungkin pembangunan lapas baru di Kota Probolinggo,” imbuh Dadang.

Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin menyebut, over kapasitas lapas menjadi tantangan tersendiri. Oleh karenya, Wali Kota menyarankan agar pihak lapas mengedepankan langkah preventif dalam menangani warga binaan.

“Dengan pembinaan dan kegiatan produktif yang diberikan kepada warga binaan, Insya-Allah situasi tetap kondusif,” tuturnya.

dr. Aminuddin menambahkan, selain kegiatan pembinaan, warga binaan juga dapat diberdayakan melalui kegiatan-kegiatan kreatif dan dibantu dalam membuka lapangan kerja.

“Sehingga jika warga binaan ini sudah bebas atau keluar, ada tempat untuk mereka bekerja dan hal tersebut menjadi pemikiran kita kedepan,” cetus eks anggota DPRD Kota Probolinggo ini. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 107 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Trending di Sosial