Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Sosial · 14 Mar 2025 18:08 WIB

Temui Wali Kota, Kalapas Probolinggo Minta Pemkot Dibangunkan Lapas Baru


					BERBINCANG:  Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, saat bertemu dengan Kalapas Kelas II B Probolinggo, Dadang Rais Saputro dan sejumlah pejabat Lapas. (Foto: istimewa)
Perbesar

BERBINCANG: Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, saat bertemu dengan Kalapas Kelas II B Probolinggo, Dadang Rais Saputro dan sejumlah pejabat Lapas. (Foto: istimewa)

Probolinggo,- Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II B Probolinggo, bertemu dengan Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin di Kantor Wali Kota Probolinggo, Jum’at (14/3/25).

Dalam pertemuan tersebut, Kalapas Probolinggo, Dadang Rais Saputro, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo membangun gedung lapas baru.

“Kapasitas lapas saat ini sudah overload, sehingga perlu dapat perhatian agar pelayanan dan pembinaan warga binaan dapat berjalan lebih maksimal,” kata Dadang.

Kebutuhan akan gedung baru, menurut Dadang, karena Lapas Probolinggo Kelas II B sudah over kapasitas. Selain itu, untuk mengantisipasi potensinya kaburnya warga binaan, seperti yang terjadi.di Lapas Kutacane, Aceh.

“Maka kami berharap kepada Pak Wali Kota untuk menyediakan lahan, atau mungkin pembangunan lapas baru di Kota Probolinggo,” imbuh Dadang.

Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin menyebut, over kapasitas lapas menjadi tantangan tersendiri. Oleh karenya, Wali Kota menyarankan agar pihak lapas mengedepankan langkah preventif dalam menangani warga binaan.

“Dengan pembinaan dan kegiatan produktif yang diberikan kepada warga binaan, Insya-Allah situasi tetap kondusif,” tuturnya.

dr. Aminuddin menambahkan, selain kegiatan pembinaan, warga binaan juga dapat diberdayakan melalui kegiatan-kegiatan kreatif dan dibantu dalam membuka lapangan kerja.

“Sehingga jika warga binaan ini sudah bebas atau keluar, ada tempat untuk mereka bekerja dan hal tersebut menjadi pemikiran kita kedepan,” cetus eks anggota DPRD Kota Probolinggo ini. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 95 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol

3 Agustus 2025 - 13:36 WIB

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Warga Jember Beli BBM Hingga 250 Liter di Lumajang, Sebagian Dijual Kembali

30 Juli 2025 - 11:48 WIB

Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp35 Ribu per Botol

30 Juli 2025 - 11:14 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Trending di Pemerintahan