Menu

Mode Gelap
Lumajang Gagal Lindungi Anak, Proses Kasus Pemerkosaan oleh Ayah Kandung Berjalan Lamban 27 Jemaah Haji Lumajang Diberangkatkan Mendadak Penertiban Tambang Pasir Ilegal di Lereng Semeru Ricuh, Polisi Dihadang Warga Pertumbuhan Ekonomi di Jember Relatif Sehat, PHK Massal Berkurang Aparat Dinilai tak Serius, NU Bakal Kerahkan Banser Berantas Miras Pemkab Jember Bakal Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru lewat Pasar Digital

Hukum & Kriminal · 13 Mar 2025 05:55 WIB

Warga Binaan Lapas Kelas llB Lumajang Buka Bersama Keluarga


					Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lumajang mengadakan acara buka bersama dengan keluarga warga binaan. Perbesar

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lumajang mengadakan acara buka bersama dengan keluarga warga binaan.

Lumajang, – Salah satu yang paling banyak dinantikan saat bulan Ramadhan umat Islam adalah buka bersama dengan keluarga.

Buka bersama dengan keluarga, kerabat, dan teman, seakan menjadi tradisi turun-temurun pada bulan Ramadan.

Buka puasa bersama memiliki makna yang mendalam bagi kaum muslimin. Pertama, kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkuat hubungan sosial.

Dalam kesibukan sehari-hari, sering kali tidak memiliki waktu yang cukup untuk berkumpul dengan keluarga atau teman-teman.

Untuk itu, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lumajang mengadakan acara buka bersama dengan keluarga warga binaan. Tujuannya agar mereka juga bisa menikmati acara buka bersama dengan keluarganya.

“Kami mengadakan buka puasa bersama keluarga warga binaan dengan dibatasi 50 orang warga binaan karena lokasinya tidak cukup,” kata Kalapas Kelas IIB Lumajang, Mahendra Sulaksana, Rabu (12/3/25).

Tidak hanya warga binaan yang dibatasi, keluarganya pun juga ikut dibatasi. “Keluarganya pun hanya diperbolehkan dua orang dewasa dan hanya diperbolehkan bawa satu anak,” katanya.

Namun demikian, pihak Lapas Lumajang hanya mengadakan satu bulan dua kali untuk mereka melakukan buka bersama keluarganya.

Sementara itu, untuk kriteria supaya warga binaan dapat melakukan buka bersama dengan keluarganya, harus mendaftar sebelumnya. Sedangkan untuk sesi pendaftarannya, dibuka sejak 4 – 10 Maret 2025.

“Jadi mereka harus mendaftar sebelum waktu buka puasa yakni, pada tanggal 12 dan 24. H-2 pendaftaran sudah ditutup, dan yang sudah mendaftar pada gelombang pertama tidak boleh di gelombang kedua, agar semua bisa merasakan buka bersama keluarganya,” jelasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 119 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Gagal Lindungi Anak, Proses Kasus Pemerkosaan oleh Ayah Kandung Berjalan Lamban

9 Mei 2025 - 09:45 WIB

Penertiban Tambang Pasir Ilegal di Lereng Semeru Ricuh, Polisi Dihadang Warga

8 Mei 2025 - 23:16 WIB

Aparat Dinilai tak Serius, NU Bakal Kerahkan Banser Berantas Miras

8 Mei 2025 - 20:49 WIB

Teror Pembacokan Komplotan Tak Dikenal Menimpa Warga Jember di Lumajang, Motif Masih Misterius

8 Mei 2025 - 19:22 WIB

Korupsi Dana Hibah Hampir Rp600 Juta, Bendahara Sekolah asal Maron Ditahan

8 Mei 2025 - 18:45 WIB

Ayah Tiri di Pasuruan Ditangkap Usai Diduga Cabuli Anak di Kontrakan

8 Mei 2025 - 18:22 WIB

Dua Pria Asal Pekalongan Babak Belur Diamuk Massa Usai Curi Uang Rp13 Juta di Pasuruan

8 Mei 2025 - 14:21 WIB

Enam Terdakwa Kasus Ladang Ganja Divonis, Otaknya Masih Buron

8 Mei 2025 - 13:12 WIB

Dipanggil DPRD, Satpol PP Probolinggo Akui Lalai Awasi Peredaran Miras

8 Mei 2025 - 03:10 WIB

Trending di Hukum & Kriminal