Menu

Mode Gelap
Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

Regional · 13 Mar 2025 18:54 WIB

Penjaga Terowongan, Sosok Penting di Balik Keselamatan Perjalanan Kereta Api


					PEJUANG: Petugas terowongan sedang melakukan pemeriksaan jalur di dalam terowongan (foto : Humas KAI Daop 9 Jember) Perbesar

PEJUANG: Petugas terowongan sedang melakukan pemeriksaan jalur di dalam terowongan (foto : Humas KAI Daop 9 Jember)

Jember,– Dalam keheningan terowongan Kereta Api (KA), terdapat sosok-sosok pahlawan yang tak terlihat yaitu penjaga terowongan.

Mereka adalah garda terdepan sekaligus benteng pertahanan yang memastikan setiap perjalanan KA aman dan lancar, meskipun seringkali perannya tak terlihat.

Di bawah naungan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember, para penjaga terowongan ini menjalankan tugas krusial mereka dengan dedikasi tinggi.

Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyebut bahwa setiap terowongan memiliki pos penjagaan dengan empat personel yang bertugas dalam tiga shift yaitu pagi, siang, dan malam.

“Para penjaga terowongan adalah garda terdepan dalam memastikan keselamatan perjalanan kereta api,” ujar Cahyo, Kamis, (13/3/25).

Mereka beroperasi di lokasi terpencil dan harus menelusuri terowongan. Terutama pada malam hari, demi memastikan lintasan bebas dari hambatan.

Sebelum kereta melintas, petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menunjukkan Semboyan 1 kepada masinis, menandakan bahwa jalur aman.

Setiap penjaga terowongan dibekali pelatihan intensif dan sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian setiap empat tahun.

Tugas ini bukan tanpa tantangan, mereka seringkali bekerja sendiri dalam kondisi minim pencahayaan, dan menelusuri jalur rel untuk mendeteksi potensi bahaya.

Daop 9 Jember, yang memiliki panjang jalur 261,5 km, juga mengawasi dua terowongan bersejarah. Yakni Terowongan Garahan dan Terowongan Mrawan, yang menjadi jalur vital hingga kini.

“Tanpa mereka, risiko gangguan seperti longsor atau benda asing bisa mengancam keselamatan perjalanan kereta api,” beber Cahyo.

Demi meningkatkan keselamatan, PT KAI Daop 9 Jember berkomitmen untuk terus berinovasi. Salah satunya adalah pembangunan terowongan baru melalui koordinasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Timur.

Cahyo mengingatkan masyarakat untuk tidak memasuki area terowongan tanpa izin. “Larangan ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan dan menjaga keamanan perjalanan kereta api,” tuturnya.

Para penjaga terowongan ini, berfungsi sebagai pilar keselamatan perkeretaapian di Indonesia. “Memastikan bahwa setiap perjalanan kereta api tidak hanya cepat, tetapi juga aman,” Cahyo memungkasi. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 94 kali

Baca Lainnya

Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

1 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api

29 Juli 2025 - 18:25 WIB

Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain

27 Juli 2025 - 15:12 WIB

Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas

27 Juli 2025 - 12:44 WIB

Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan

26 Juli 2025 - 17:18 WIB

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

Trending di Regional