Menu

Mode Gelap
Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang Tragis! Bayi Baru Lahir Ditemukan Hanyut di Sungai Bedadung Jember Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut Apes! Jambret di Tegalrejo Probolinggo Dihajar Massa Setelah 2 Kali Gagal Kalung Emas Libur Panjang Maulid Nabi, Polisi Tingkatkan Pengamanan di Area Wisata Gunung Bromo Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga

Sosial · 11 Mar 2025 17:34 WIB

Mamin Kemasan Penyok Masih Dijual di Kota Probolinggo Menjelang Lebaran


					SIDAK: Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin (paling kiri) saat mengecek makanan dan minuman di swalayan. (foto: Hafiz Rozani)
Perbesar

SIDAK: Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin (paling kiri) saat mengecek makanan dan minuman di swalayan. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Untuk memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi aman, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) swalayan, Selasa (11/3/25) siang.

Sidak dipecah menjadi dua tim. Tim 1 dipimpin oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin. Adapun Tim 3, dimotori oleh Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari.

Tim 1 melakukan sidak ke Superindo, swalayan yang berada di Jalan Soekarno Hatta. Sidak ini menyasar makanan dan minuman (mamin) baik dalam bentuk kemasan ataupun makanan olahan.

Dari sidak ini, tim menemukan 2 kemasan minuman yang penyok. Kemudian juga terdapat makanan mengandung babi yang tempatnya tidak dipisah dengan makanan dan minuman lain kategori halal.

Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin menyebut, semestinya makanan berbahan babi dipisah atau dibuatkan tempat khusus, agar masyarakat tidak salah beli.

“Kemudian juga saya lihat produk UMKM yang dijual hanya sekitar 40 produk, tapi saya minta untuk menambahnya hingga 200 produk, serta peletakan produknya harus didepan,” katanya.

Adapun kemasan penyok pada makanan dan minuman, Wali Kota mengimbau agar pihak swalayan menariknya lalu diganti dengan kemasan yang bagus.

Tak hanya pada kemasan yang rusak, sidak ini juga berfokus pada tanggal kadaluarsa (expired), tanggal produksi, hingga kandungan yang terdapat pada makanan dan minuman.

“Sementara untuk sembako khususnya beras, hasil pertemuan dengan Bulog stoknya melimpah mencapai 42 ribu ton, itu cukup untuk 1,5 tahun kedepan,” imbuh dr. Aminuddin.

Terkait sedikitnya produk UMKM yang masuk, Supervisor Super Indo, Rusman mengatakan, memang sampai saat ini hanya sedikit produk yang masuk.

Ia mengklaim, sudah menyediakan produk UMKM di area depan, karena pada bulan Ramadhan kali ini, galeri untuk UMKM digunakan oleh produk lain.

“Untuk produk non halal akan kita usahakan dan tempatkan di tempat yang berbeda dari produk halal yang dijual,” janjinya.

Sementara Tim 2, melaksanakan sidak di dua tempat yakni Alfa Midi dan Swalayan Sinar Terang. Hasilnya, ditemukan 14 mamin dengan kemasan penyok serta label tidak sesuai. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 92 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44

1 September 2025 - 21:09 WIB

Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi

1 September 2025 - 20:14 WIB

PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

1 September 2025 - 17:52 WIB

Polres Pasuruan Gandeng Kepala Desa Jaga Kondusivitas

1 September 2025 - 17:42 WIB

Jaga Kondusivitas, Polres Pasuruan Perketat Pengamanan Jalan Provinsi

1 September 2025 - 17:30 WIB

Dengan Sistem Desil, PKH Lumajang Perkuat Ketahanan Keluarga Rentan

31 Agustus 2025 - 19:31 WIB

Trending di Sosial