Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Peristiwa · 11 Mar 2025 05:33 WIB

BPBD Sebut 313 KK di Probolinggo Terdampak Banjir


					SIAGA: BPBD Kabupaten Probolinggo siapkan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir. (foto: Ali Ya'lu)
Perbesar

SIAGA: BPBD Kabupaten Probolinggo siapkan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,- Ribuan rumah di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Probolinggo diterjang banjir, Senin (10/3/25) malam. Banjir terjadi akibat hujan deras yang melanda selama hampir 6 jam.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif mengatakan, banjir terparah terjadi di Kecamatan Krejengan dengan lima desa yang diterjang banjir.

Sedangkan dua kecamatan lainnya adalah Pajarakan dan Maron. “Di Pajarakan ada tiga desa, sedangkan di Maron satu desa,” kata Oemar, Selasa (11/3/25) dini hari.

Oemar merinci, banjir yang menerjang wilayah Kecamatan Krejengan terjadi di Desa Krejengan, Opo-Opo, Tanjungsari, Kamalkuning, dan Jatiurip.

Di Kecamatan Pajarakan banjir merendam desa Ketompen, Selogudig Wetan, dan Selogudig Kulon. Sedangkan di Kecamatan Maron, banjir terjadi di Desa Satreyan.

“Hingga saat ini kami masih melakukan assesment,” ujar Oemar.

Dari hasil assesment sementara, tercatat 313 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir di 3 kecamatan tersebut.

Sementara untuk kerusakan infrastruktur, terdapat sejumlah rumah dan sebuah jembatan penghubung Desa Satreyan Kecamatan Maron dengan Desa Sumbersecang, Kecamatan Gading yang putus diterjang banjir.

“Jumlah warga terdampak masih terus kami lakukan assesment, tinggal Desa Opo-Opo yang belum selesai pendataannya,” paparnya.

Sekedar informasi, tiga kecamatan di Kabupaten Probolinggo diterjang banjir pada Senin (10/3/25) malam. Banjir terjadi akibat hujan deras yang melanda selama beberapa jam.

Tiga kecamatan itu meliputi Kecamatan Krejengan, Maron, dan Pajarakan. Hingga kini, BPBD Kabupaten Probolinggo masih melakukan assesment di wilayah terdampak. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 103 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Ada Temuan Ranjau Paku di Lautan Pasir Bromo, Kenai Jip dan Motor

9 Juni 2025 - 18:07 WIB

Korban Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Purwodadi Bertambah, Total Tiga Meninggal Dunia

9 Juni 2025 - 15:48 WIB

Kecelakaan Maut di Kejayan, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Tangki

8 Juni 2025 - 13:35 WIB

Trending di Peristiwa