Menu

Mode Gelap
Lumajang Gagal Lindungi Anak, Proses Kasus Pemerkosaan oleh Ayah Kandung Berjalan Lamban 27 Jemaah Haji Lumajang Diberangkatkan Mendadak Penertiban Tambang Pasir Ilegal di Lereng Semeru Ricuh, Polisi Dihadang Warga Pertumbuhan Ekonomi di Jember Relatif Sehat, PHK Massal Berkurang Aparat Dinilai tak Serius, NU Bakal Kerahkan Banser Berantas Miras Pemkab Jember Bakal Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru lewat Pasar Digital

Ekonomi · 9 Mar 2025 14:15 WIB

Ramadhan, Pisang Agung Senduro Banyak Diburu Warga


					Penjual Pisang Agung Senduro di Pasar Senduro, Lumajang. Perbesar

Penjual Pisang Agung Senduro di Pasar Senduro, Lumajang.

Lumajang, – Dengan buah yang berukuran besar, dan warna kulit yang memukau, siapa lagi kalau bukan Pisang Agung.

Pisang Agung sendiri hanya tumbuh subur di Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Komoditas buah yang satu ini kerap diserbu untuk dibuat cemilan gorengan oleh masyarakat setempat maupun di luar Lumajang.

Apalagi di bulan Ramadhan ini, masyarakat berbondong-bondong membeli Pisang Agung untuk dibuat bahan kolak untuk berbuka puasa.

Sarto, pedagang pisang di Desa Senduro mengungkapkan, harga Pisang Agung di bulan Ramadhan ini masih terbilang normal.

“Kalau harganya mulai Rp80 ribu sampai dengan Rp90 ribu per tandannya,” kata Sarto, Minggu (8/3/25).

Kata dia, kalau di awal bulan puasa, harga Pisang Agung relatif normal. Namun, pada saat mendekati lebaran, harganya bisa mencapai Rp150 ribu per tandan.

“Kalau sekarang masih normal harganya, mungkin setelah mendekati lebaran harganya sudah naik drastis. Itu dikarenakan banyak yang mencari Pisang Agung ini sebagai oleh-oleh,” ungkapnya.

“Maka dari itu, mulai awal bulan puasa hingga nanti pada saat lebaran, kebutuhan Pisang Agung terus mengalami peningkatan,” tambahnya.

Sementara itu, Rudi pembeli dsri Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang mengaku, sengaja mencari Pisang Agung untuk dibuat menu buka puasa.

“Karena saya sangat suka dengan tekstur Pisang Agung, selain buahnya yang besar, rasanya itu sangat enak,” pungkasnya. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi di Jember Relatif Sehat, PHK Massal Berkurang

8 Mei 2025 - 23:01 WIB

Pemkab Jember Bakal Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru lewat Pasar Digital

8 Mei 2025 - 20:04 WIB

Sebulan Jelang Idul Adha, Harga Sapi Mulai Meroket

7 Mei 2025 - 21:25 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Capai 100 Persen, Tertinggi di Jawa Timur

4 Mei 2025 - 21:22 WIB

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Trending di Ekonomi